Hadiri Launching Ma’had Aly, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Minta Restu Tuntaskan Kemiskinan
- 30 May 2021 14:32
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 526
Tubankab - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Drs. H Abdul Halim Iskandar M.Pd didampingi Bupati Tuban H Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban H Noor Nahar Hussein M.Si menghadiri acara Launching Ma'had Aly Sunan Bejagung serta Harlah ke 23 Ponpes Sunan Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (30/05).
Ponpes yang diasuh oleh KH Abdul Matin Djawahir kali ini semakin maju, setelah lolos menjalani berbagai macam survei dari Kemenag Tuban dan Kemenag Jawa Timur.
Saat ini, Ponpes Sunan Bejagung mempunyai kampus yang mahasiswanya adalah para santri yang fokus mendalami kajian Islam berbasis Kitab Kuning.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban H Fathul Huda menyampaikan bahwa setiap kali hadir ke Ponpes Sunan Bejagung tidak hanya melakukan peletakan batu pertama, tetapi juga peresmian. Termasuk acara launching kali ini yang menandakan KH Abdul Matin tidak pernah minta bantuan, bahkan bupati tidak pernah menerima proposal dari Ponpes Sunan Bejagung.
"Pelajaran yang saya peroleh dari beliau adalah barang siapa yang mau mengabdi kepada Nahdhatul Ulama dengan penuh keikhlasan, maka hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin," ungkapnya.
Tidak lupa Bupati Huda juga berharap pembukaan atau Launching Ma'had Aly ini bisa diteruskan oleh dzuriyahnya, karena idealnya pendidikan santri bisa menjadi mahasantri.
Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Drs. H Abdul Halim Iskandar M.Pd menyampaikan, satu tujuan yang ingin dicapai dalam rangka Launching Ma'had Aly, yakni bagaimana santri Ma'had Aly benar-benar bisa membaca kitab.
"Dari situ saya ingin lulusan atau peserta perkuliahan adalah santri yang siap dan mampu menjawab perkembangan zaman," harapnya.
Lebih lanjut, Menteri Desa juga meminta doa dan restu kepada para kiai agar amanah yang diembannya bisa semaksimal mungkin menurunkan kemiskinan di tingkat desa.
"Kami sudah melakukan pendataan tingkat desa mencapai 60 persen dan melihat secara lebih detail lagi tentang kemiskinan di desa yang sebelumnya data tersebut masih tumpang tindih karena setiap sektor punya data sendiri," ujarnya.
Dalam acara tersebut juga diisi tausiyah oleh KH Agus Ali Mashuri Wakil Ketua PBNU Jatim dan KH Miftahul Akhyar Ketua PBNU Jatim sekaligus Ketua MUI Tuban serta penandatanganan prasasti Ma'had Aly secara virtual oleh Prof Dr H Muhammad Ali Ramdani selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI atas nama Menteri Agama RI.
Nampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Kapolres Tuban, serta tokoh - tokoh Nahdhatul Ulama Tuban. (sofwan ali/hei)
Sumber : Media Center Tuban