Foto : Diskopumdag Tuban saat gelar capacity building dan business matching KDMP. (chusnul)

Hadirkan Bank Himbara dan BUMN, Diskopumdag Gelar Capacity Building dan Business Matching KDMP

Tubankab - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban menggelar capacity building dan business matching bagi 328 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) seluruh Kabupaten Tuban di Pendapa Kecamatan Kerek, Kamis (02/10).

Tampak hadir dalam kegiatan itu anggota Komisi III DPRD Tuban yang membidangi Keuangan dan Perekonomian, perwakilan dari masing-masing pengurus KDMP, pimpinan BRI selaku official partner  bank Himbara di Tuban, BUMN partner yang dihadiri PT SIG, Pertamina Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia dan PT Pos Indonesia.

Kepala Diskopumdag Tuban, Gunadi usai membuka acara kegiatan mengatakan, KDMP ini merupakan program strategis nasional yang dicetuskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan niat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Bulan Juli sudah launching secara nasional sebanyak 80 ribu KDMP se-Indonesia, di antaranya 328 KDMP di Kabupaten Tuban," ungkapnya, Kamis (02/10).

Ia juga memastikan, 328 KDMP di Kabupaten Tuban sudah berbadan hukum dan AHU. Sehingga saat ini, pihaknya mendampingi dan memfasilitasi perizinan NIB dan NPWP.

"Agar mereka paham apa yang harus dilakukan, kita melaksanakan kegiatan hari ini," seru mantan Kasatpol PP dan Damkar itu.

Intinya, sambung Gunadi, guna pengembangan kapasitas dan business matching. Sehingga, setelah kegiatan ini diharapkan dari 328 KDMP mau tidak mau harus terbuka dan termotivasi untuk segera beroperasi serta tidak ada lagi rasa ragu.

"Ini harus segera beroperasi, sehingga tujuan mulia berkembangnya perekonomian di desa dapat terwujud," timpal Gunadi.

Terkait bisnis apa yang akan dilakukan, pihaknya memastikan akan memberikan pendampingan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, bank Himbara dan BUMN.

"KDMP ini tidak sendirian dan bisa beroperasi. Seperti di KDMP Pucangan dan KDMP Rengel yang mampu menjadi percontohan nasional," sebut dia.

Ia menekankan, tidak semua KDMP ini keberadaannya disamakan, sebab potensi dan SDM di desa atau kelurahan berbeda-beda. Jadi, jika ada KDMP yang mampu 7 gerai disilakan untuk didukung. Dan bagi yang masih 2 atau 3 gerai tidak boleh patah semangat.

"Tetap harus beroperasi dan termotivasi. Dan yang utama tetap harus koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Desa. Sebab, Kepala Desa adalah koordinator pengawas KDMP," tegas Gunadi.

Sementara itu, di tempat yang sama, anggota Komisi III DPRD Tuban, Lukmanul Hakim berharap, semangat koperasi dari anggota oleh anggota ini harus menjadi tonggak demi kemanfaatan bagi masyarakat. Terlebih KDMP ini merupakan program Pemerintah Pusat yang harus didukung.

"Namun demikian, kami selaku anggota DPRD memiliki kewajiban pengawasan demi keberlangsungan program ini berjalan dengan baik sesuai arah tujuan program," terang Luki, sapaannya.

Terkait dukungan dari bank Himbara dan BUMN dalam program KDMP, ia menyambut baik karena ada beberapa kemudahan akses bisnis bagi KDMP, meskipun dengan ketentuan yang harus dipenuhi.

Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan hari kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Bangilan dengan peserta dari KDMP Jatirogo, Kenduruan, Senori dan Singgahan. Sedangkan di Kecamatan Kerek diikuti KDMP Montong, Tambakboyo dan Bancar. Sisanya, rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Rengel pada Selasa (07/10) dan Rabu (08/10) di ruang RH Ronggolawe Setda Tuban. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus