Foto : Kesbangpol Tuban saat gelar sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). (ist)

Hadirkan Masyarakat Lintas Suku, Kesbangpol Gelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Tuban

Tubankab- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Tuban di ruang rapat Dandang Wacono Setda Tuban, Rabu (26/11).

Tampak hadir dalam giat tersebut di antaranya Sekda Tuban, pengurus FPK Kabupaten Tuban, anggota Komisi II DPRD Tuban, masyarakat lintas suku dari Kecamatan Tuban, Semanding, Palang, Jenu dan puluhan pelajar di Kabupaten Tuban.

Kepala Kesbangpol Tuban, Yudi Irwanto dalam laporannya mengatakan, maksud kegiatan ini didasari untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman, mencegah provokasi, dan menciptakan masyarakat yang rukun, aman, dan damai.

“Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya pembauran, toleransi, dan rasa nasionalisme, sehingga keberagaman tidak menjadi sumber perpecahan melainkan kekuatan bangsa,” tuturnya.

Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Tuban tahun 2025 merupakan proses membangun kesadaran di kalangan masyarakat akan pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan sosial.

“FPK adalah proses integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku dan etnis. Melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat-istiadat, seni budaya, pendidikan, serta perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing dalam bingkai NKRI,” seru Sekda.

Pemkab berharap, FPK mampu mengambil setiap peluang yang ada dan memanfaatkannya secara baik, demi kemajuan bangsa dan mempunyai jiwa bela negara dan menjaga keharmonisan di daerah. Karena keberagaman Indonesia menjadi kekuatan pemersatu bangsa. Kesadaran kondisi NKRI yang majemuk membuat setiap orang sadar dan berpikir bahwa Indonesia adalah negara kaya potensi dan mampu menjawab tantangan dan hambatan bagi keutuhan NKRI apabila dikelola dengan baik.

“Jangan melihat perbedaan dari sisi kekurangan, tapi lihat dari sisi kelebihan dan keindahannya. Mari menjalin sinergi “Tuban Mbangun Deso Noto Kutho, Lanjutkan,” pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus