Hari Ini Tuban Final di 5 Cabang
- 01 November 2019 14:36
- Yolency
- MTQ 2019,
- 689
Tubankab - Pelaksanaan babak final di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 28 Jawa Timur di Kabupaten Tuban hari ini, Jumat (01/11) semakin seru. Ada 10 lokasi yang menggelar babak final.
‘’Namun, Tuban hanya akan menjalani babak final di 6 lokasi,’’ ujar Khoirul Muqim Ketua Kafilah Kabupaten Tuban.
Dia mengatakan, di 6 lokasi itu, kafilah Tuban akan bertanding di 11 golongan dari 5 cabang, yakni cabang tilawah ada 6 golongan yang diikuti tilawah qiraat sab’ah murattal dewasa, qiraat sab’ah murattal remaja dan qiraat sab’ah mujawwad dewasa. Golongan ini masing-masing diikuti satu kafilah.
Lalu tilawah anak-anak yang menurunkan dua kafilah, tilawah tartil dan tilawah dewasa. Kemudian cabang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) diikuti tiga kafilah dengan golongan 1 juz dan tilawah dua kafilah serta 5 juz dan tilawah.
Sedang cabang Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) menurunkan 6 kafilah putra dan putri untuk tanding final di dua golongan, yakni syahril quran putra dan putri. Dan yang terakhir adalah Musabaqah Makalah Quran (MMQ) yang menurunkan satu kafilah di babak final ini.
“Total kafilah Tuban yang turun di final ini ada 17 orang,’’ tambah Muqim.
Menurut ASN di Kantor Kemenag Tuban ini, peluang Tuban untuk mendapat juara masih terbuka. Dia melihat potensi para kafilah yang hari ini masuk babak final cukup meyakinkan. Di babak penyisihan, kafilah-kafilah ini mempunyai poin yang cukup.
‘’Mohon doanya dan dukungannya, semoga kami bisa memberi yang terbaik untuk Bumi Wali,’’ pintanya.
Sekadar diketahui, untuk pelaksanaan babak final hari ini, ada 10 venue yang menyelenggarakan. Di antaranya adalah di aula Kantor Dinas Pendidikan, SMPN 6 Tuban, SMKN 2 Tuban, SMAN 1 Tuban dan aula Kantor PC NU Tuban.
Selain itu di Universitas Sunan Bonang Tuban, gedung Budaya Loka, pendopo Kridha Manunggal, aula SMP BAS, dan Masjid Agung Tuban.
Sedang Kabupaten Tuban hanya berlaga di enam lokasi, yakni di aula Kantor PC NU, aula Dinas Pendidikan, Masjid Agung, Unang, Pendapa Kridha Manunggal dan SMP Bas. (media center/hei)