Hari Jadi Desa Rengel 2025 Bertajuk “Memayu Hayuning Bawana”
- 23 June 2025 10:48
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 267
Tubankab – Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Desa Rengel, Kabupaten Tuban, tengah merayakan Hari Jadinya yang ke-2025 dengan gelora budaya dan gotong royong bertajuk “Memayu Hayuning Bawana”—sebuah filosofi Jawa yang bermakna menjaga dan memperindah kehidupan demi harmoni bersama.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak Jumat (13/06) dengan Lomba Ciblon dan Tarik Tambang di sungai yang digelar di kawasan wisata Goa Ngerong. Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan simbol pelestarian kearifan lokal sekaligus upaya memaksimalkan potensi wisata alam desa.
Kemeriahan berlanjut di hari berikutnya, Sabtu (14/06), dengan Lomba Karaoke Campursari di Balai Desa, yang menyuguhkan bakat seni musik tradisional dari berbagai kalangan warga. Sementara pada Minggu (15/06), kreativitas warga memuncak lewat Festival Teatrikal Putri Klenting—sebuah pertunjukan seni yang memadukan cerita rakyat dengan sentuhan modern, menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.
Minggu (22/06) menjadi momen paling ditunggu dalam rangkaian Hari Jadi Desa. Sejak pagi, suasana Goa Ngerong semarak dengan pagelaran wayang kulit yang menghadirkan lakon sarat nilai-nilai kehidupan. Siangnya, kemeriahan berpindah ke pawai budaya yang dimulai dari Lapangan Stadion Pelda Soepangat menuju Goa Ngerong, menampilkan parade budaya dari seluruh RW, pelajar, hingga komunitas lokal.
Tidak berhenti di situ, agenda desa masih berlanjut sepanjang akhir Juni. Turnamen bola voli antar-RW akan digelar selama sepekan penuh, 24–30 Juni, di Stadion Rengel. Ajang ini diharapkan memperkuat semangat sportivitas sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.
Sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif berbasis lokal, Minggu (29/06) mendatang akan diadakan Lomba Cipta Produk Olahan di balai desa. Warga ditantang untuk berinovasi mengembangkan produk bernilai jual, sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi desa.
Puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian akan berlangsung pada Sabtu (05/07) dalam sebuah Resepsi Hari Jadi yang dirangkai dengan Launching Kampung Literasi Budaya di Stadion Rengel. Momentum ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Desa Rengel sebagai pusat peradaban desa yang menjunjung tinggi literasi dan budaya.
Kepala Desa Rengel saat dikonfirmasi Senin (23/06) bahwa hari jadi ini bukan sekadar seremoni tahunan. "Ini adalah refleksi kolektif atas perjalanan panjang desa kita. Dengan semangat gotong royong dan pelestarian budaya, mari kita songsong masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui tema “Memayu Hayuning Bawana”, seluruh warga diajak menjaga keharmonisan sosial, menguatkan identitas budaya, dan bersama-sama melangkah menuju desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.
Desa Rengel tidak hanya merayakan usia, tetapi merayakan nilai-nilai yang menyatukan: budaya, kebersamaan, dan harapan. (dadang bs/hei)