Foto : Ketua PWRI Kabupaten Tuban, H. Choliq Qunnasich, dan Sekretaris PWRI Tuban, Endang Trimeidiya saat dialog. (yavid)

HUT ke-63 PWRI : Saatnya Lansia Berdaya dan Bermanfaat bagi Masyarakat

  • 15 July 2025 14:33
  • Yolency
  • Umum,
  • 32

Tubankab – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), LPPL Pradya Suara menggelar Dialog Ekspansi bertemakan “Wujudkan Kesejahteraan Lansia Menuju Indonesia Emas”, Selasa (15/07).

Dialog eksklusif ini menghadirkan Ketua PWRI Kabupaten Tuban, H. Choliq Qunnasich, dan Sekretaris PWRI Tuban, Endang Trimeidiya, sebagai narasumber utama.

Pada kesempatan tersebut, H. Choliq Qunnasich mengungkapkan bahwa perjalanan panjang PWRI selama lebih dari enam dekade merupakan hasil estafet perjuangan para pendahulu. Di Tuban sendiri, organisasi ini telah menunjukkan eksistensinya dengan struktur kepengurusan aktif sebanyak 35 orang. Meskipun sebagian besar anggota telah memasuki usia lanjut, semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi tetap terjaga.

“Saat ini, tantangan terbesar kami adalah dukungan finansial untuk melaksanakan berbagai program kegiatan. Meski pernah menerima hibah, saat ini kami berupaya mandiri melalui aset organisasi dan iuran anggota,” ungkap Choliq—sapaan ketua PWRI Tuban.

Dikatakan dia, PWRI Tuban saat ini memiliki sekitar 1.200 anggota yang tersebar di 24 unit kecamatan. Beberapa kecamatan seperti Tuban dan Jatirogo memiliki lebih dari satu unit karena jumlah pensiunan yang cukup banyak. Bahkan, para pensiunan dari rumah sakit pun difasilitasi untuk membentuk unit sendiri dalam wadah PWRI.

Selanjutnya, pria berkacamata itu juga menambahkan bahwa seiring perubahan zaman ini, peran wredatama (pensiunan) dalam pembangunan bangsa pun terus berkembang. PWRI dewasa ini tidak hanya fokus pada kesejahteraan internal, tetapi juga berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat luas melalui kolaborasi lintas sektor.

“Kami telah menjalin kerja sama, salah satunya dengan Baznas dan beberapa organisasi perangkat daerah untuk memperluas manfaat, termasuk mengusulkan pelatihan keterampilan bagi PNS menjelang pensiun. Harapannya, mereka bisa lebih siap dan produktif setelah purnabakti, serta bisa bergabung ke PWRI,” jelasnya.

Adapun dalam momentum HUT ke-63 ini, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui bahwa keanggotaan PWRI tidak terbatas pada pensiunan PNS, namun juga terbuka bagi pensiunan BUMN, pejabat negara, bahkan mantan kepala desa dan perangkat desa.

Di akhir dialog, mantan kepala Bappeda Tuban itu menyampaikan harapannya agar PWRI tetap hebat dan berdaya. “Dengan usia yang ke-63, kami ingin PWRI lebih kuat, berdaya, dan terus memberi manfaat. Kami ajak seluruh pensiunan di Kabupaten Tuban untuk bersama menghidupkan PWRI. Bersama kita bisa lebih hebat dan berdaya,” tandasnya. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus