Foto : Para kafilah Tuban berpose bersama usai menjadi juara umum MTQ Jatim XXVIII (mc)

Ini Kiat Kafilah Tuban Jadi Juara Umum MTQ Jatim XXVIII

  • 02 November 2019 08:14
  • Heri S
  • MTQ 2019,
  • 2372

Tubankab - Upaya dan kerja keras kafilah Tuban dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 Jawa Timur di Kabupaten Tuban tampaknya membuahkan hasil. Ini setelah para kafilah Bumi Wali mampu menjadi yang terbaik.

Sesuai hasil perolehan poin, kafilah Tuban menjadi peringkat pertama dari 38 kabupaten/kota yang ada. Sampai final terakhir yang digelar di Masjid Agung Tuban Jumat (01/11) malam, kafilah Tuban mengumpulkan 132 poin. Jumlah poin ini tak terkejar sampai babak final terakhir selesai.

 ‘’Alhamdulillah, kalau melihat perolehan poin kita, Tuban menjadi peringkat pertama. Bukan hanya memenuhi target 5 besar, tapi kita juara umum. Hanya, kita menunggu pengumuman resmi dari Dewan Hakim,’’ ujar Kepala Bagian Kesra pemkab Tuban Eko Julianto, Sabtu (02/11).

Menurut Eko, perolehan poin ini mengalami lonjakan yang luar biasa jika ditilik dari perolehan poin kafilah Tuban pada MTQ di Pasuruan dan Banyuwangi sebelumnya. 

“Pada Tahun 2015 di Banyuwangi kafilah Tuban hanya mendapat 10 poin saja dengan peringkat ke-26, sedangkan pada Tahun 2017 di Pasuruan, kafilah Tuban mendapatkan 22 poin dengan peringkat ke-16,’’ tambahnya. 

Sementara, Khoirul Muqim Ketua Kafilah Kabupaten Tuban mengatakan, hasil akhir pelaksanaan MTQ bagi kafilah Tuban sangat bagus. Kabupaten Tuban meraih 16 kejuaraan dari 16 golongan yang dilombakan. Yakni tujuh juara pertama, enam juara kedua dan tiga juara ketiga.

‘’Juga meraih 6 juara harapan. Dengan rincian juara harapan satu sebanyak 1; harapan 2 sebanyak 4; dan harapan 3 sebanyak 1,’’ terang Muqim.

Tujuh juara pertama yang diraih itu, ungkap pegawai di Kantor Kemenag Tuban ini, adalah dari cabang tilawah meraih juara pertama dari golongan tilawah anak-anak putra atas nama A. Farid Fahruddin dengan nilai 95.50. 

Juara kedua di golongan ini diraih Kabupaten Mojokerto dengan nilai 93.00 dan juara tiga Kabupaten Malang dengan nilai 91.50.

Kemudian tilawah golongan qiraat sab’ah mujawwad juara pertama atas nama Khoirun Naim dengan nilai 94.50. Juara kedua Kabupaten Gresik dengan nilai 94.00 juara 3 Kabupaten Sidoarjo dengan nilai 93.00.

Lalu cabang MHQ golongan 1 juz dan tilawah putri juara pertama dengan nilai 97,5. Juara kedua Kabupaten Gresik nilai 97 dan juara ketiga Kabupaten Sidoarjo dengan nilai 96,5.

Serta cabang MMQ menjadi juara pertama dengan skor 92,0714. Juara kedua Kabupaten Malang dengan skor 91,7500 dan juara ketiga Kabupaten Sidoarjo dengan skor 91,3571. 

Raihan juara pertama juga diraih kafilah Tuban atas nama Ahmad Ma’ruf Zulfa pada cabang MKQ golongan Dekorasi putra dengan skor 89.00, mengungguli kafilah Kabupaten Kediri dengan skor 88.00 dan kafilah Gresik dengan skor 80.

Juara pertama berhasil diraih Kafilah Tuban bernama Nasril Ilham Saputra yang berlomba di cabang Tilawah golongan Tartil dengan skor 96,75. Raihan skor ini diatas kafilah Kabupaten Jember dengan skor 96,50 dan Kabupaten Ngawi dengan skor 93.50.

Prestasi itu ditutup oleh Rofiatul Muna dari cabang tilawah dewasa yang menjadi juara pertama dengan skor 96.00. Dia mengalahkan kafilah asal Lamongan yang meraih juara kedua dengan skor 93.50 dan juara ketiga kafilah Gresik dengan nilai 92.00. Ini adalah juara pertama kali ketiga yang diraih Muna di ajang ini.

Sementara enam juara kedua adalah dari cabang tilawah golongan tilawah anak-anak putri atas nama Lailiya Mar’atus Sholihah dengan nilai 94.75 ; Cabang MKQ golongan hiasan mushaf atas nama Kasiful Amin dengan nilai 86; Cabang MSQ beregu putri dengan nilai 89; MHQ Putra 1 Juz dan tilawah dengan nilai 96,25. Berikutnya juga di cabang tilawah golongan qiraat sab'ah murattal remaja dengan nilain 97.50; cabang MHQ golongan 5 Juz dan Tilawah dengan skor 96.50 atas nama Muhammad Ulul Azmi.

Selanjutnya untuk juara ketiga adalah dari cabang MSQ beregu putra; cabang MFQ/CCQ putra dan cabang Tilawah golongan Qiraat Sab’ah Murrotal Dewasa atas nama Mauidhotul Hasanah. (media center/hei)

comments powered by Disqus