Foto : Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Tuban. (udin)

Intensitas Hujan di Tuban Diprakirakan Turun pada 17 Maret 2024

Tubankab - BMKG Stasiun Meteorologi Tuban memprakirakan bahwa intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban pada beberapa hari terkahir ini akan mulai turun pada 17 Maret 2024 mendatang.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban, Zem Irianto Padma mengungkapkan, berdasarkan data model cuaca BMKG, pada 14 Februari sampai 16 Maret 2024, intensitas hujan diperkirakan mencapai 20 sampai 40 mm/hari. Kemudian pada 17-18 Maret 2024, intensitas hujan mulai menurun sekitar 5-15 mm/hari.

Namun demikian, kata Zem, menurunnya intensitas curah hujan tidak lantaran berdampak pada cuaca yang bersahabat. “Sebab, meski curah hujan turun, masih ada potensi terjadinya angin kencang,’’ terang Zen kepada wartawan, Jumat (15/03).

Sementara itu gelombang laut, lanjut Zem, pada hari ini hingga 5 hari ke depan, diperkirakan masih level sedang, yaitu sekitar 0,5 meter sampai 1,5 meter.

Untuk itu, Zem mengimbau kepada nelayan agar tetap waspada dan berhati-hati saat melaut. Pasalnya, kondisi gelombang pada saat ini masih di atas 1,25 meter. “Masuk dalam kategori berbahaya untuk perahu nelayan dan kapal tongkang,’’ ungkapnya.

Kepada instansi maupun masyarakat umum juga diminta selalu meng-update langsung informasi cuaca dari BKMG dengan mengunjungi Aplikasi Info BMKG atau medsos resmi BMKG.

Zem sedikit menjelaskan jika cuaca buruk yang terjadi saat ini terjadi karena adanya kombinasi tiga fenomena, yaitu Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Atmosfer Rossby, dan bibit siklon di Samudra Hindia. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus