JADI NARSUM DI TVRI, WABUP : SEJAK 2013 PEMKAB REVITALISASI KEGIATAN BAZIS
- 19 January 2017 14:08
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 475
Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban menjadi nara sumber program Talk Show di studio II TVRI Jawa Timur, Jalan Mayjen Sungkono Nomor 124 Surabaya, Rabu (19/01) kemarin.
Talk Show dengan tema “Pemberdayaan Keluarga Melalui Zakat” tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si sebagai nara sumber. Selain itu turut hadir pula Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Rektor Unirow Tuban DR. Supiana Dian Nurjahyani, M.Kes, Rektor IKIP PGRI Madiun DR. H. Parji, M.Pd, Ketua Umum BAZNAS Jakarta Prof. DR. Bambang Sudibyo, Ketua BAZNAS Jawa Timur DR. H. Abdus Salam Nawawi, M.Ag, dan pembawa acara Prof. Dr. Haryono Suyono.
Talk Show yang disiarkan live ini berdurasi 180 menit, mulai dari pukul 17.30 – 19.00 WIB dalam acara “Gemari Semanggi” memperingati HUT BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) ke 16.
Wabup Tuban Ir. Noor Nahar Hussein pada sesi presentasi menyampaikan, sejak 2013 Pemkab Tuban telah merevitalisasi kegiatan Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (BAZIS) dengan nominal masih kurang dari Rp.1 miliar. Kemudian pada 2014 bisa meningkat sekitar Rp. 1,5 miliar. Dan pada 2015 naik signifikan hingga Rp. 2,8 miliar.
“Yang cukup menggembirakan pada 2016 kemarin terkumpul Rp 3,8 miliar lebih,” ungkap Wabup.
Dari data program sosial prioritas BAZNAS Kabupaten Tuban 2016, di antaranya disalurkan kepada masyarakat miskin untuk menjadi mandiri, bantuan kesehatan untuk warga fakir miskin demi tercipta kehidupan masyarakat Tuban yang ceria, bantuan dana renovasi rumah fakir miskin, bantuan untuk kepentingan dakwah Islam, dan beasiswa kepada putra putri dari keluarga miskin yang memiliki potensi untuk mengembangkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi (PT).
Selain itu, BAZNAS Tuban memberikan santunan kepada para fakir miskin dan anak yatim piatu yang termasuk dalam kategori fakir miskin, dan bantuan kepada korban bencana yang ada di Kabupaten Tuban. Total selama 2016 sudah tersalurkan sekitar Rp 2,2 miliar lebih, dan saldo pada 2017 sebesar Rp 1,5 miliar lebih. (nul/hei)