Jatim Satukan Aksi Lawan Korupsi, Wabup Tuban Ikuti Puncak Hakordia 2025
- 16 December 2025 19:48
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 19
Tubankab – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar di Grand Empire Palace, Surabaya, Selasa (16/12).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa upaya pencegahan korupsi di Jawa Timur telah berjalan relatif maju dan terintegrasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Meski demikian, seluruh pemangku kepentingan diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi penyimpangan.
Khofifah menekankan bahwa pemberantasan korupsi bukanlah kerja individu, melainkan gerakan kolektif yang harus dijaga keberlanjutannya. Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan kreatif dalam kampanye antikorupsi, khususnya melalui platform digital yang dekat dengan generasi muda.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Patriot Muda Integritas Jawa Timur sebagai agen perubahan yang berperan menanamkan nilai-nilai integritas di tengah masyarakat.
Selain itu, Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur Hendro Gunawan menjelaskan bahwa Hakordia 2025 mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” sebagai ajakan kolektif memperkuat upaya pemberantasan korupsi di berbagai lini.
Rangkaian kegiatan Hakordia 2025 di Jawa Timur melibatkan OPD, KPK, serta lintas pemangku kepentingan melalui berbagai program, antara lain lomba desa antikorupsi, pembentukan agen pembangunan integritas, penyuluh antikorupsi, hingga pencanangan Patriot Muda Integritas Jawa Timur.
Apresiasi juga disampaikan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri melalui Drs. H. Azwan M.Si yang menilai pendekatan kampanye antikorupsi berbasis kearifan lokal di Jawa Timur layak menjadi contoh nasional, serta menekankan penguatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai sistem peringatan dini pencegahan penyimpangan.
Sebagai peserta kegiatan, Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono menyampaikan bahwa peringatan Hakordia 2025 menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah untuk terus memperkuat komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Menurutnya, Pemkab Tuban berkomitmen mendukung penguatan pengawasan internal, transparansi pelayanan publik, serta akuntabilitas kinerja aparatur.
“Budaya integritas harus dibangun secara konsisten. Ketika sistem pengawasan kuat dan aparatur berkomitmen, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin meningkat,” pungkasnya. (dadang bs/hei)










