Foto : Petugas Kesehatan saat lakukan pemeriksaan kepada masyarakat. (ist)

Jawab Kebutuhan Masyarakat terkait Kesehatan, Puskesmas Grabagan Kembangkan Program Inovasi Pangling

Tubankab - Kondisi geografis wilayah Kecamatan Grabagan berupa perbukitan, menyebabkan tidak semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif. Adanya pelayanan yang bisa menyentuh langsung di masyarakat sampai di tingkat bawah dengan minim biaya (gratis), tentu sangat diharapkan serta bisa dirasakan oleh masyarakat.

Kepala UOBF Puskesmas Grabagan, drg. Hariyati mengungkapkan menjawab kebutuhan masyarakat berkaitan pelayanan kesehatan, pihaknya mengembangkan program inovasi bernama Pangling (Pemeriksaan Umum dan Pengobatan Gigi di Puskesmas Keliling). Pada inovasi pelayanan kesehatan tersebut diwujudkan berupa pemeriksaan laborat sederhana dan pengobatan gigi serta pengobatan umum keliling kepada warga. 

“Kami ingin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya, Kamis (14/11).

Hariyati menceritakan pada awalnya program Pangling hanya menyasar 8 desa. Petugas kesehatan dengan mengendarai sepeda motor mengunjungi warga di 8 desa secara berkala. Kunjungan petugas kesehatan mendapat respon baik dari warga.

“Setelah dilakukan pembahasan, kami mengembangkan program Pangling dengan menyasar 11 desa dan mendapat dukungan armada mobil keliling dari Dinkes P2KB Tuban,” tuturnya. 

Saat ini, program inovasi Pangling berkonsep jemput bola ke-11 desa di Kecamatan Grabagan yang telah dijadwalkan secara berkala. Adapun layanan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan di antaranya pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan laborat sederhana, Elektrocardiogram (ECG), pemeriksaan mata serta penyuluhan kesehatan. Dalam pelaksanaannya, petugas mendapat dukungan lintas sektoral dengan melibatkan personel TNI dan Polri serta pemerintah desa.

Haryati menambahkan hadirnya program inovasi kesehatan berupa Pangling diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif pada masyarakat di wilayah Kecamatan Grabagan, termasuk di wilayah yang paling sulit dijangkau. Sehingga mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan dan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Tuban. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus