Foto: Mobil angkutan pelajar gratis siap antarkan pelajar ke sekolah. (ist)

Jelang Akhir Tahun, DLHP Tuban Lanjutkan Program Angkutan Pelajar Gratis

Tubankab – Memasuki triwulan akhir di tahun 2023, DLHP Tuban akan lanjutkan program angkutan pelajar. Program yang menyediakan kendaraan umum gratis untuk pelajar ini dipastikan akan beroperasi kembali di pertengahan bulan Oktober hingga Desember mendatang.

Imam Isdarmawan selaku Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DLHP Tuban memastikan program angkutan pelajar ini bisa beroperasi di hari Kamis, 19 Oktober mendatang. Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan paket pengadaan jasa sewa angkutan gratis masih dalam tahap pembuatan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) melalui LPSE Kabupaten Tuban. 

“Tinggal penandatanganan kontrak saja, yang sudah dijadwalkan sejak 11 Oktober kemarin. Setelah SPPBJ rampung, segera kami lakukan penandatanganan kontrak, sehingga Kamis depan program ini bisa langsung beroperasi,” tambahnya kepada awak media, Kamis (12/10).

Berbeda dari program angkutan pelajar periode sebelumnya, Imam sapaan akrabnya mengatakan akan adanya penambahan pada periode kedua ini, dengan jumlah armada yang semula berjumlah 41 kendaraan menjadi 43 kendaraan.

Terkait dengan rute yang dilalui angkutan pelajar, pihaknya menjelaskan bahwa terdapat 13 rute, di antaranya adalah 1 rute untuk disabilitas, 3 rute untuk perkotaan yang dibagi kembali menjadi 3, dan 9 rute lainnya mengarah ke Tambakboyo, Bancar, Widang, Pakah, Soko dan hampir merata ke seluruh kecamatan.

Imam menegaskan, tidak ada perubahan anggaran untuk kelanjutan program angkutan pelajar ini. Pihaknya juga menjelaskan, program periode kedua ini lebih singkat satu bulan dari program periode pertama yang berjalan pada APBD 2023.

“Karena waktu operasionalnya yang lebih singkat. Dengan pagu anggaran yang sama kami bisa menambahkan dua armada baru yang rute operasinya meliputi Jenu-Tuban,” jelas Imam.

Dirinya berharap, program ini bisa berkesinambungan selama satu tahun penuh. Sehingga bisa menekan angka laka-lantas khususnya bagi para remaja pada usia pelajar. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus