Jelang Peresmian KDMP, Gubernur Khofifah: KDMP Pilar Ekonomi Rakyat dari Desa
- 19 July 2025 18:15
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 140
Tubankab – Menyambut peresmian nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin, 21 Juli 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan peran strategis koperasi sebagai penggerak utama ekonomi berbasis desa.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Khofifah saat meninjau kesiapan KDMP Kupang Jabon di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/07). Menurutnya, KDMP bukan sekadar wadah usaha, melainkan mitra strategis UMKM yang memperkuat ekosistem ekonomi lokal.
“Kehadiran KDMP harus membangun suasana kemitraan dengan UMKM, bukan menjadi kompetitor. Koperasi harus hadir sebagai solusi dan penguat ekonomi desa,” tegas Khofifah.
Ia juga mendorong adanya fleksibilitas regulasi agar KDMP dapat bertransformasi dari sekadar pengguna akhir menjadi agen distribusi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Peluncuran 80.081 KDMP secara nasional akan dilakukan oleh Presiden Prabowo dari Klaten, Jawa Tengah, dan disiarkan secara serentak ke seluruh Indonesia melalui jaringan daring. Salah satu titik pelaksanaan utama di Jawa Timur dipusatkan di Halaman KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, yang dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Gubernur Khofifah bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, serta insan koperasi di Kabupaten Tuban.
Jawa Timur tercatat sebagai provinsi pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan pembentukan KDMP secara 100 persen. Hingga 30 Juni 2025, sebanyak 8.494 desa dan kelurahan di Jatim telah memiliki KDMP berbadan hukum, termasuk seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Tuban yang rampung pada 29 Juni 2025.
“Alhamdulillah, semua desa dan kelurahan di Jatim sudah memiliki KDMP berbadan hukum. Ini pencapaian 100 persen dan tercepat secara nasional,” ujar Gubernur Khofifah dengan bangga.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, menyampaikan bahwa berbagai persiapan terus dimatangkan menjelang pelaksanaan acara.
“Kami sedang mempersiapkan penataan lokasi, jaringan daring, serta urusan teknis lainnya. Semua unsur kami kerahkan agar pelaksanaan berlangsung lancar dan representatif,” ungkapnya.
Mengusung semangat “Bangun Koperasi dari Desa, Indonesia Jaya”, Tuban menjadi bagian penting dalam tonggak sejarah penguatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong.
“Semoga dengan kolaborasi bersama ini, kegiatan berjalan sukses dan lancar, serta menjadi penyemangat kita bersama dalam mengembangkan KDMP di Tuban,” tutur Agus, mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban.
Agus menambahkan, saat ini pembentukan 328 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Tuban telah rampung, seluruhnya telah berbadan hukum dan siap diluncurkan. Terdiri atas 311 koperasi desa dan 17 koperasi kelurahan, KDMP diharapkan menjadi fondasi ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal.
Diskopumdag Tuban, lanjutnya, akan terus melakukan pendampingan agar KDMP tidak hanya sebatas formalitas, melainkan benar-benar aktif, mandiri, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa. (dadang bs/hei)