Jelang Pergantian Tahun, Aparat Gabungan Periksa Urine Sopir dan Kondektur, Ini Hasilnya
- 30 December 2019 18:32
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 320
Tubankab - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban menggelar tes urine terhadap puluhan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus Kambang Putih Tuban, Senin (30/12) pagi.
Hasilnya, petugas gabungan tidak mendapatkan adanya sopir bus terindikasi memakai Narkoba. "Razia gabungan BNN dan Polres Tuban hari ini ada sekitar 80 sopir dan kondektur bus yang kita tes urine, dan hasil pemeriksaan kami tidak menemukan mereka memakai Narkoba," kata Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana kepada sejumlah wartawan.
Selain melakukan tes urine, kata Made, petugas juga menggeledah satu per satu barang bawaan yang dibawa oleh para penumpang bus. Hal ini bertujuan untuk memastikan barang bawaan yang dibawa penumpang tidak menyalahi aturan, seperti membawa Narkoba, Miras dan senjata tajam.
"Kita juga periksa barang bawaan, seperti tas, koper dan barang-barang yang disimpan di bagasi mobil dan hasilnya juga tidak kita temukan adanya barang-barang terlarang," ungkapnya.
Masih menurut Made, selain menggelar tes urine terhadap sopir bus AKAP, petugas juga memeriksa setiap pengendara mobil dan sopir angkot yang melintas. Mereka juga diminta untuk tes urine dan diberikan penyuluhan agar tetap mengedepankan keselamatan saat berkendara, mentaati peraturan lalu lintas. Hal ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaaan di jalur Pantura.
"Semua kita periksa. Ini juga upaya kami agar libur tahun baru 2020, sopir bus, angkot dan kendaraan pribadi tetap berkendara dengan baik," ucapnya.
Tak hanya pemeriksaan tes urine, petugas gabungan juga memeriksa surat kelengkapan berkendara dan cek fisik kendaraan layak jalan. Dari hasil pemeriksaan lagi-lagi petugas juga tak mendapati bus dan angkot yang tidak layak jalan. Mereka kemudian dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan menuju tujuannya masing-masing. "Tadi Bapak Kapolres Tuban juga bilang untuk cek fisik kendaraan semua aman, tidak ada yang melanggar," ungkapnya.
Made mengaku, untuk peredaran Narkoba di Kabupaten Tuban sendiri, masih kecil. Meski demikian BNN dan Polres Tuban terus gencar melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Tuban.
"Kalau sosialisasi bahaya Narkoba kami rutin. Apalagi sebentar lagi akan memasuki malam pergantian tahun baru. Kita pastikan pengunjung tempat hiburan malam tidak membawa Narkoba, baik pil dobel L dan sabu-sabu," pungkasnya. (chusnul huda/hei)