Foto : Sejumlah anggota Karang Taruna saat ikuti silaturahmi dan sosialisasi dengan Dinsos P3A PMD Tuban. (chusnul)

Jelang Temu Karya Karang Taruna, Dinsos P3A PMD Tuban Gelar Silaturahmi dan Sosialisasi

Tubankab - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban menggelar silaturahmi dan sosialisasi persiapan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten yang dihadiri perwakilan ketua Karang Taruna tingkat kecamatan, di aula kantor setempat, Rabu (17/05).

Kabid Pemberdayaan Rehabilitasi Sosial dan Penanganan Korban Tindak Kekerasan Dinsos P3A dan PMD, Dra. Muharti mengatakan, kegiatan ini dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi jelang Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Tuban.

"Semoga kegiatan karang taruna dapat berlanjut sesuai dengan tujuan Permensos Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna," sambungnya.

Sebab, menurutnya, masa kepengurusan karang taruna sudah habis dan vakum dari kegiatan. "Ke depan harapannya karang taruna dapat berdaya lagi," harap Muharti.

Ia berpesan, semoga Temu Karya nantinya dapat berjalan lancar sesuai harapan dan aturan yang berlaku.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Jenu, Rifqi Muchlason menyatakan, forum sosialisasi selayaknya memang digunakan untuk sosialisasi.

"Karang Taruna itu berjejaring, dari kecamatan A dengan kecamatan lain, mulai dari SK yang aktif hingga SK yang sudah habis, kita tahu satu sama yang lain," ungkap Rifqi.

Sehingga, ujar Rifki, perlu disadari bahwa perjuangan di karang taruna itu berat. Berat di sini maksudnya itu konteks sosialnya tidak ada embel-embel apapun.

"Proses-proses sosial ini harus dibangun bersama-sama dengan baik dan cara yang baik agar hasilnya juga baik," harap bapak 2 anak itu.

Ia pun berharap, siapapun nanti yang terpilih dari hasil temu karya jika ingin membangun Tuban, maka harus bareng-bareng.

"Ayo kita bahas bersama bahwa kepentingan pemuda adalah kepentingan kita bersama bukan kepentingan parsial saja," tutupnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus