JERUK NIPIS UNTUK KEBUTUHAN HIDUP WARGA MISKIN DAN LANSIA

Tubankab - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban Murtadji mengatakan, tahun 2018 Kabupaten Tuban akan melaksanakan panen raya jeruk nipis.

Hal ini menyusul kebijakan Bupati Tuban Fathul Huda yang menginstruksikan agar masyarakat kurang mampu menanam jeruk nipis untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Instruksi tersebut langsung disambut baik oleh seluruh kepala desa dan camat di Tuban, dan selanjutnya di bawah binaan PKK bekerjasama dengan pihaknya untuk mengembangkan tanaman jeruk nipis, yang bisa dipanen dalam kurun waktu 3 sampai 6 bulan,’’ kata Murtadji kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (04/08).

Ditambahkannya, pihaknya saat ini telah berkomunikasi dengan Dirjen Tanaman Holtikultural Kementerian Pertanian RI untuk bekerjasama memasarkan jeruk nipis yang telah dipanen.

Sebelumnya, Bupati Tuban Fathul Huda dalam rangka pemberdayaan ekonomi, menginstruksikan agar setiap kecamatan dalam memberdayakan masyarakat kurang mampu utamanya lansia di Kabupaten Tuban untuk mengembangkan jeruk nipis.

Menurut bupati, ide mengembangkan jeruk nipis utamanya untuk masyarakat miskin yang sudah tidak produktif, muncul ketika bupati melaksanakan kegiatan sambang desa beberapa waktu lalu.

Salah seorang warga lansia yang ia temui, bertahan hidup dengan mencari nafkah menjual jeruk nipis yang ditanamnya di depan rumahnya.

Atas hal tersebut, bupati serius untuk membudidayakan jeruk nipis dengan memerintahkan tiap kecamatan melalui program PKK Kawasan Tananaman Pangan Lestari (KTPL), atau pemanfaatan tanah pekarangan. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus