JIKA PERENCANAAN TAK MATANG, PENGEMBANGAN WISATA BISA BERHENTI DI TENGAH JALAN
- 08 January 2018 14:02
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 881
Tubankab - Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana meminta kepada Pemdes dan camat untuk membuat perencanaan yang komperhensif atau matang.
“Jika perencanaan belum matang, pelaksanaan pembangunan wisata tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Nanti bisa berhenti di tengah jalan,” terang Budi kepada wartawan, Senin (08/01).
Menurut Budi, jika konsep telah matang, Pemkab akan melibatkan Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) untuk dilakukan penyempurnaan konsep yang telah diusung oleh desa dan karang taruna setempat.
“Kalau konsep sudah matang dan komprehensif, Pemkab pasti akan membantu dalam pengembangannya,” tutur Sekda.
Lebih jauh Budi menjelaskan, Pemkab mendorong Pemdes membuka peluang ekonomi melalui potensi yang ada, dengan konsep pemberdayaan masyarakat, baik di sektor wisata, kuliner, dan lainnya.
“Kita terus mendorong desa untuk mandiri, melalui pengembangan potensi yang ada. Kita harapkan, apa yang dimulai oleh Kecamatan Jatirogo dapat menjadi embrio bagi kecamatan lain untuk memajukan kecamatannya, melalui kemandirian desa,” tutup Sekda.
Sekda memuji kinerja Camat Jatirogo yang dapat menerjemahkan program dari bupati yang telah dituangkan dalam RPJMD. Mulai koordinasi dengan semua komponen di semua tingkatan, hingga melibatkan karang taruna dalam pengembangannya.
Sementara itu, Camat Jatirogo Nawawi menyampaikan, pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang diperintahkan oleh Sekda. “Ya, kami akan segera lakukan apa saran dari Pak Sekda. Nanti kami akan koordinasi dengan Pemdes serta karang taruna, utamanya untuk mematangkan konsep wisata ini,” kata Nawawi.
Diketahui, proses penanaman tumbuhan produktif seperti kelengkeng telah dilakukan. Ditargetkan, nantinya Dusun Kurung, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo akan menjadi wisata agro, dan panorama.
Dengan bantuan dari Mangruve Center, berupa 4.000 bibit kelengkeng, dan 1.000 bibit cemara, telah ditanam di kawasan yang direncanakan bakal menjadi destinasi wisata alam unggulan di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang ini.
Sebelumnya, Minggu 07 Januari 2018 usai pembukaan Car Free Day di Kecamatan Jatirogo, Sekda Budi Wiyana meninjau lokasi rencana pengembangan wisata agro Desa Sidomulyo, ditemani oleh camat, kepala desa, serta karang taruna setempat.
Pemerintah Kabupaten Tuban terus mendorong semua desa, untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki. Upaya tersebut juga sebagai tindak lanjut dari instruksi bupati, tentang pengurangan angka kemiskinan, melalui peningkatan ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat, dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa.
Tahun 2018, penuntasan kemiskinan lewat pemberdayaan masyarakat masih menjadi program prioritas Pemkab. Oleh karena itu, diharapkan Pemdes segera menangkap kebijakan tersebut dengan membuat sebuah inovasi.
Sebelumnya, Bupati Tuban Fathul Huda juga melaksanakan kunjungan di beberapa desa yang telah mengelola potensi wisata desa setempat, seperti Desa Ngino, Kecamatan Semanding, dengan Sendang Asmoronya.(nurul jamilah/hei)