Foto : KBO Satlantas, Ipda Agus Eka. (chusnul)

Jumlah Pelanggar Lalin Meningkat Selama Ops Patuh Semeru 2025

Tubankab - Polres Tuban mengklaim sedikitnya ada 10.114 pelanggaran lalu lintas (lalin) di jalan raya selama operasi Patuh Semeru 2025 digelar pada 14 - 27 Juli di wilayah hukum Kabupaten Tuban.

"Rinciannya tilang ETLE Mobile 1.585, tilang manual 1.573 dan teguran 6.956," beber Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Moh. Imam Reza melalui KBO Satlantas, Ipda Agus Eka Senin (28/07).

Angka tersebut, kata dia, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya 988 penindakan pelanggaran lalu lintas. Artinya angka itu meningkat hingga 900 persen.

"Pelanggar terbanyak didominasi tidak menggunakan helm SNI dan pengendara di bawah umur," ujar Ipda Agus Eka.

Ia memastikan, meningkatnya angka tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan lalu lintas.

Pihaknya mengimbau, agar seluruh pengguna jalan agar menaati peraturan lalu lintas. Dan tak kalah penting memperhatikan kendaraannya sesuai standar dan memperhatikan surat-surat kendaraan.

"Harapannya usai Ops Patuh Semeru ini kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas bisa lebih meningkat," harap dia.

Dengan begitu, lanjut Agus, bisa tercipta keamanan, keselamatan dan kelancaran dalam lalu lintas. Sehingga, angka kecelakaan dapat menurun.

"Namun terkait kejadian angka laka dalam Ops Patuh Semeru ini menurun dibanding tahun lalu 32 kejadian kecelakaan dan selama Ops Patuh Semeru tahun ini hanya 13 kecelakaan atau menurun 59 persen," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus