Foto : Lesehan Bajak Laut raih juara III dalam Festival Makanan Khas Jatim. (ist)

Kabupaten Tuban Raih Juara Tiga Festival Makanan Khas Jawa Timur 2022

Tubankab - Kabupaten Tuban berhasil meraih juara tiga dalam Festival Makanan Khas Jawa Timur tahun 2022. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim di Harris Hotel Malang, Rabu (26/10), ini dalam rangka peringatan HUT ke-77 Pemprov Jatim.

Ada 15 nominasi yang diberikan dalam gelaran ini, mulai dari juara 1-3 dan harapan 1-2, serta 5 penghargaan kategori penyaji terbaik dan 5 kategori video terbaik. Tahun ini Lesehan Bajak Laut dipilih untuk mewakili Tuban oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban.

Kepala Disbudporapar Tuban Muhammad Emawan Putra, SE., M.A.P., mengaku bersyukur bisa meraih juara tiga. "Alhamdulillah kita hari ini dapat juara tiga, ya mungkin ke depan kita akan berusha menggali lagi apa sih makanan khas Tuban yang bisa disajikan di Jawa Timur agar lebih dikenal lagi," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (26/10).

Salah satu yang jadi kriteria wajib dalam perlombaan tersebut adalah setiap makan harus mencerminkan kekhasan daerah dan juga layak jual, baik dari segi kemasan maupun rasa. Hal ini yang membuat Pemerintah Kabupaten Tuban harus memutar otak untuk mencari kandidat yang benar-benar layak. Sehingga meskipun makanan Tuban identik dengan rasa yang pedas, tapi tetap sesuai dengan selera publik secara global.

Emawan memaparkan ada beberapa jenis masakan yang dikirim dalam kompetisi ini, mulai dari olahan laut, daun kelor, hingga yang paling ikonik dari Tuban, yaitu buah Siwalan.

"Kami sempat menyeleksi beberapa tempat makan baik restoran maupun warung yang ada di Kabupaten Tuban, dan Lesehan Bajak Laut yang kami pilih karena konsep masakan yang diusung cocok dengan tema festival tahun ini," terangnya.

Diraihnya nominasi ini juga sebagai sebuah harapan, khususnya untuk memotivasi para pelaku usaha kuliner di Kabupaten Tuban agar lebih kreatif dan inovatif. Sehingga tahun depan bisa terlibat dalam event ini, karena sektor kuliner merupakan salah satu bidang yang paling potensial untuk mengangkat perekonomian masyarakat saat ini.

"Saya berharap masyarakat Jawa Timur secara luas bisa mengetahui bahwa ternyata ada banyak makanan yang layak dinikmati di Tuban, sehingga bisa memancing animo wisatawan untuk datang ke Tuban. Selain itu bagi restoran atau warung termasuk hotel-hotel juga bisa termotivasi untuk membuat makanan yang khas Tuban untuk bisa lebih di-viral-kan lagi," pungkasnya. (m nahrus s/hei)

comments powered by Disqus