Kalahkan 940 Peserta, Ustaz Hisyam Raih Juara GCC Batch 3 Jawa Timur
- 21 November 2022 14:14
- Heri S
- Umum,
- 1072
Tubankab - Guru asal Kabupaten Tuban berhasil menjuarai ajang bergengsi GTK Creative Camp atau GCC Batch 3” yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
GCC merupakan agenda tahunan sebagai wadah bagi guru, kepala sekolah, pengawas dan tenaga kependidikan berkarya, berinovasi dan menumpahkan kreativitasnya untuk kemajuan pendidikan.
Setelah melewati seleksi yang ketat pada akhir Oktober dengan video pendek yang berjudul “Sandal”, Hisyam Ma’rifi mampu mengalahkan 940 peserta lainnya.
Guru yang kerap disapa Ustaz Hisyam ini menyampaikan, ia tidak menyangka video pendeknya akan menjadi juara pada ajang Lomba GCC Batch 3. Dirinya sempat merasa tak percaya diri bahwa vidio miliknya masuk dalam penilaian dan menang dalam ajang tersebut. Ia mengaku, dalam produksi vidionya, menggunakan alat sederhana.
“Alhamdulillah, setidaknya menjadi bukti kami tenaga pengajar bisa bikin film,” ucapnya saat ditemui awak media, Senin (21/11).
Ia juga mengatakan jika penghargaan tersebut merupakan hadiah untuk seluruh siswa di SMAIT Al-Uswah Tuban, tempat ia mengajar. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 16 November lalu.
Hisyam Ma’rifi, adalah Guru Bahasa Indonesia di SMAIT Al Uswah. Selain mengajar, ia juga menjabat sebagai bagian Waka Humas dan Media di sekolah. Luasnya cakupan pendidikan, menjadikan guru dituntut memiliki skill dan kreativitas yang tinggi untuk mengembangkan kemampuannya. Ustaz berusia 31 tahun itu belajar tentang ilmu penyutradaraan dan pembuatan naskah saat duduk di bangku kuliah. Hal itu dibuktikan dengan beberapa film pendek yang ia buat mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat, terutama film terakhirnya yang berjudul “sandal”. Film yang membawa namanya kian melejit di Jawa Timur terutama di lingkungan pendidikan.
Ustaz Hisyam juga pernah terlibat dalam pembuatan film edukasi tingkat Jawa Timur. Kala itu ia terlibat dalam pembuatan skrip, penataan kamera, dan proses editing film. Hal tersebut juga berhasil membawa film yang ia garap kala itu sebagai pemenang dalam ajang lomba yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Pecinta olahraga dan mendaki ini berharap, apa yang ia ciptakan dapat membawa manfaat dalam perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya Jawa Timur. (nurul jamilah/hei)