Foto : Sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban hingga Jumat (03/07).

Kasus Covid-19 Belum Reda, Ditemukan 2 Kasus Konfirmasi Positif Baru

Tubankab - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban sepertinya masih belum berhenti. Hari ini menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban terdapat 2 pasien konfirmasi positif baru.

Kedua pasien tersebut berasal dari Kecamatan Bancar dan Kenduruan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, ST., M.Kes mengungkapkan bahwa dari hasil tes RT-PCR yang dikeluarkan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya, kedua pasien tersebut hari ini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hari ini terdapat dua lagi pasien konfirmasi positif Covid-19, atau secara kumulatif menjadi 104 orang," jelasnya. Dengan rincian 38 sembuh, 7 meninggal dunia dan 59 masih dalam perawatan atau isolasi.

Adapun penambahan pasien baru dari Kecamatan Bancar adalah perempuan 56 tahun yang sebelumnya berstatus PDP. Sedangkan, pasien dari Kecamatan Kenduruan adalah perempuan 48 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur keliling. Saat ini yang bersangkutan menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Bojonegoro.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ini juga menerangkan bahwa penambahan masih terjadi dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban terlihat ada satu PDP baru dan meninggal dunia pada dini hari tadi, yaitu laki-laki (57) asal Kecamatan Widang. Dari hasil rapid test menunjukkan reaktif.

"Hari ini juga ada satu PDP sembuh, yaitu laki-laki 66 tahun asal Semanding," ujar Endah Nurul.

Sehingga secara kumulatif jumlah PDP sebanyak 110 orang dengan keterangan 60 orang sembuh, 31 meninggal dunia dan 19 lainnya masih dalam pengawasan.

Adapun untuk ODP secara kumulatif berjumlah 662 orang dengan keterangan 631 orang selesai pemantauan dan 31 masih dalam pemantauan. (dadang bs/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus