Kehadiran Nomo Koeswoyo Semarakkan Peresmian Balai Seni Budaya Nusantara
- 05 October 2022 23:10
- Heri S
- Umum,
- 936
Tubankab - Wakil Bupati Tuban, Riyadi bersama musisi legendaris Koes Plus, Nomo Koeswoyo meresmikan Balai Seni Budaya Nusantara (BSBN) yang berlokasi di Warung Sawah, Desa Semanding, Kecamatan Semanding, Rabu (05/10) malam.
Inisiatif BSBN yang berjalan cukup singkat akhirnya diresmikan dengan beberapa kegiatan yang digelar dari tanggal 5 - 16 Oktober 2022, mulai dari lomba desain batik, lomba karaoke lagu Koes Plus, lomba kuliner, pameran seni rupa, serta pameran UMKM.
Ketua BSBN Joko Suwartono, mengatakan, berdirinya BSBN bertujuan untuk mengangkat potensi apa saja yang ada di Bumi Ronggolawe, agar bisa semakin besar di masyarakat, khususnya generasi muda untuk melanjutkan ikon seni budayanya.
"Kedatangan Pak Nomo memberikan semangat dari segala lini, termasuk Pak Wabup yang menanggapi dengan baik," imbuhnya.
Ia menambahkan, budaya di Tuban harus terus dikuatkan dari segala lini, khususnya potensi batik Tuban yang harus terus dipoles dan dilestarikan untuk anak-anak agar bisa lebih kenal dan mau belajar. Karena itu perlunya edukasi membatik sejak usia dini ke seluruh Kabupaten Tuban.
"Sebetulnya banyak yang bisa diangkat, terlebih jika bisa disinkronkan dengan pariwisata agar bisa dikenalkan kepada masyarakat yang di luar Tuban," pungkasnya.
Sementara itu musisi legendaris Koes Plus, Nomo Koeswoyo menjelaskan, seni budaya nusantara bukan hanya musik, tapi masih banyak bentuk-bentuk lain, seperti wayang orang, ketoprak dan lain sebagainya.
"Saya sih mau balik ke Tuban, tapi harus izin anak-anak dan cucu-cucu, karena aku masih dibutuhkan di sana," canda Eyang sapaan akrab Nomo Koeswoyo dari penggemarnya di Tuban.
Nomo juga berpesan agar pelaku seni di Tuban lebih kreatif, dan tidak gampang putus asa dan mau mengajak para pelaku seni budaya agar lebih bersemangat lagi meskipun sedang di tengah gempuran masuknya budaya asing.
Wakil Bupati Tuban, Riyadi, juga menanggapi positif adanya niatan membentuk Balai Seni Budaya. Wabup berpesan agar kegiatan semacam ini bisa dijadikan edukasi dan konsisten berkelanjutan sehingga bukan hanya nama, tapi juga kontribusi yang nyata bagi perkembangan dan pelestarian seni budaya di Kabupaten Tuban.
"Kegiatan ini bisa dijadikan edukasi bahwa Om Nomo yang sudah menginjak usia 80 tahun masih sanggup memberikan spiritnya untuk mendukung kegiatan, bukan karena materi tapi karena cintanya pada seni yang ikut mengangkat citra negeri ini," terang Wabup.
Wabup menambahkan, Tuban memiliki banyak sekali produk yang original. Tidak hanya dikenal tapi juga ada kepedulian agar produk UMKM bisa dipasarkan, baik secara online maupun offline dan bisa sampai ke tingkat rumah tangga. (m nahrus h/hei)