Foto : Tim verifikasi (tiga dari kiri) melakukan pengecekan pupuk organik olahan Karang Tani II desa Karangtinoto. (ist)

Kelompok Tani Desa Karangtinoto Raih Juara 3 Lomba Agrobisnis Peternakan 2023

Tubankab – Kelompok Tani Karang Tani II Desa Karangtinoto berhasil meraih juara 3 lomba Agrobisnis Peternakan tingkat Provinsi Jawa Timur setelah melalui proses verifikasi lapangan dan penilaian manajemen kelompok agrobisnis pada awal Juli silam.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DK-P2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto, S.STP, MM, pada lomba tersebut dilakukan proses verifikasi lapangan dan penilaian manajemen kelompok agrobisnis peternakan yang  berfokus pada dua kategori komoditas, yakni komoditas sapi potong di Kelompok Tani Karang Tani II Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel dan komoditas kambing/domba di Kelompok Taman Domba Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban.

“Dari hasil verifikasi tersebut, Kelompok Tani Karang Tani II Desa Karangtinoto mampu meraih juara 3 untuk kategori komoditas sapi potong,” terang pria kelahiran 1977 tersebut kepada awak media, Senin (28/08).

Sekadar diketahui, setiap tahun Provinsi Jawa Timur secara rutin mengadakan kompetisi serupa yang merangkul kelompok tani dari tingkat lokal untuk bersaing hingga tingkat nasional. Ke depan, dengan dukungan monitoring, evaluasi, dan pembinaan yang dilakukan oleh DK-P2P Kabupaten Tuban, kelompok tani di Kabupaten Tuban diharapkan dapat meraih prestasi terbaik di tingkat Provinsi Jawa Timur dan melanjutkan ke tahap nasional dalam kompetisi mendatang.

Eko mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan dorongan kepada seluruh kelompok peternak di Kabupaten Tuban untuk menerapkan pendekatan manajemen peternakan yang komprehensif, serupa dengan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Karang Tani II di Desa Karangtinoto.

“Prestasi mereka dalam mengelola ternak sapi dari hulu hingga hilir, serta menghasilkan 1 ton pupuk organik per hari dari limbah ternaknya (kotoran hewan) yang diolah menjadi pupuk, menjadi inspirasi bagi upaya pengembangan peternakan yang berkelanjutan,’’ pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus