Kemkomdigi Harapkan Kembangkan Media Melalui Relasi Proaktif dan Kolaboratif
- 19 November 2025 15:45
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 18
Tubankab – Dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Relasi Media “MediaConnect : Menguatkan Relasi, Menyatukan Narasi” di Surabaya, Rabu (19/11) Kemkomdigi menekankan pentingnya penguatan hubungan pemerintah dengan media massa.
Plt. Direktur Ekosistem Media, Farida Dewi Maharani, mengajak aparatur komunikasi publik daerah untuk mengadopsi paradigma relasi media yang proaktif dan kolaboratif sebagai kemitraan jangka panjang.
Bimtek yang dihadiri oleh perwakilan Diskominfo se-Jawa Timur, termasuk Diskominfo-SP Tuban, ini bertujuan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam mengelola relasi media sebagai mitra strategis dan pilar komunikasi publik.
Farida Dewi Maharani, dalam paparannya yang berfokus pada Sinergi Pemerintah dan Media, menyatakan bahwa penguatan relasi media sangat penting sejalan dengan Amanat RPJPN 2025–2045, yang menargetkan Pembangunan Media Massa yang bertanggung jawab, edukatif, jujur, objektif, dan sehat.
Di tengah hadirnya jutaan konten, Farida menekankan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. “Pemerintah harus berkolaborasi. Kolaborasi antar-pemerintah menjadi penting, dan kolaborasi dengan media itu menjadi penting juga. Dalam konteks berkolaborasi dengan teman-teman media, ada hal yang lebih penting adalah tanggung jawab kita,” tegasnya.
Tanggung jawab tersebut, lanjut Farida, adalah memastikan media-media ini menjadi media rujukan yang kredibel. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mendorong kapasitas dari media lokal, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi media yang kredibel," imbuhnya.
Farida juga menyoroti perlunya pergeseran relasi dari sikap reaktif menjadi proaktif, yakni aktif menyebarkan informasi dan capaian program pemerintah. Pendekatan proaktif ini esensial untuk memastikan publik mendapat informasi akurat, sekaligus melindungi kepentingan masyarakat dari hoaks, disinformasi, dan misinformasi.
Untuk mengoptimalkan komunikasi publik, Farida mendorong pemerintah daerah memanfaatkan empat model media secara terpadu. Model tersebut meliputi Paid Media untuk kecepatan dan jangkauan luas pesan resmi, Earned Media untuk membangun kredibilitas melalui pemberitaan media independen, Shared Media untuk menjalin dialog dua arah melalui media sosial dan komunitas daring, serta Owned Media sebagai sumber informasi resmi yang dikendalikan penuh oleh institusi.
Sebelumnya, Ketua Tim Relasi Media Kemkomdigi, Elvira Indahsari, telah menekankan bahwa relasi media yang baik adalah kunci menciptakan ruang informasi yang sehat. Sedangkan Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin juga menyoroti tantangan relasi media di era digital, termasuk perlunya panduan relasi bagi aparatur di tingkat desa/sekolah dan isu kerja sama dengan media yang terverifikasi.
Selain Farida, Bimtek ini juga menghadirkan Niken Widi Hapsari, Praktisi Komunikasi, yang memberikan materi mengenai strategi praktis pengelolaan relasi media. (dadang bs/hei)










