Kenaikan Harga Telur Ayam Dipicu Tingginya Harga Pakan
- 23 August 2022 16:57
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1001
Tubankab - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tuban tembus hingga Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur ini ditengarai dipicu tingginya harga pakan. Kondisi ini membuat omzet para pedagang menurun.
Salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Baru Tuban, Firin saat ditemui awak media, Selasa (23/08) mengaku jika kenaikan harga telur ayam tersebut sudah terjadi kurang lebih dua pekan terakhir.
Menurutnya, dampak kenaikan harga telur ini mengakibatkan omzet penjualannya menurun. Jika kondisi harga normal, dia bisa menjual 15 kilogram dalam waktu 2 hingga 3 hari. Namun sejak terjadinya kenaikan harga telur membutuh waktu sepekan.
Di tempat terpisah pemilik toko yang berada di pasar Ledok, Kelurahan Kebonsari, Kabupaten Tuban, Nur Kholis mengatakan, untuk harga telur di tokonya kisaran harga Rp 29 ribu-Rp 30 ribu per kilogramnya. Bahkan, untuk telur yang dijual kembali diberikan harga Rp 27.500 per kilogram.
"Untuk penjualan tidak pengaruh banyak dengan adanya kenaikan telur ini," ucapnya.
Pemilik toko telur yang biasa dipakai tengkulak itu mengaku untuk permintaan telur masih stabil. Bahkan, per hari selalu habis satu ton.
Sementara itu, Kadis Kopumdag Tuban, Agus Wijaya membenarkan jika harga telur kisaran Rp 30 ribu per kilogram. "Kenaikan harga telur merata semua kabupaten atau kota," timpalnya.
Ia menduga kenaikan harga telur ayam dipicu kernaikan harga pakan ayam.
"Penyebabnya harga pakan yang naik," pungkasnya. (chusnul huda/hei)