KEREK SIAP KEMBANGKAN WISATA AGRO

Tubankab - Kawasan Kecamatan Kerek tampaknya layak dijadikan tempat wisata agro. Ini karena wilayah tersebut punya kawasan potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata.

“Saat ini Kecamatan Kerek sedang mengembangkan wisata agro di beberapa desa, salah satunya di Desa Wolutengah, di mana terdapat perkebunan kelengkeng seluas 2 hektare milik warga, yang akan dikembangkan menjadi objek wisata agro,’’ terang Camat Kerek Arifin kepada wartawan, Rabu (22/11).

Apalagi, menurut Arifin, sebagian besar masyarakat desa tersebut juga telah membudidayakan kelengkeng. Sehingga, nantinya sangat mudah untuk mengembangkannya.

Selain Desa Wolutengah, kata Arifin, sekitar 5 kilo meter dari pusat kota kecamatan, berbatasan dengan Kecamatan Montong, tepatnya di Desa Hargoretno, akan dikembangkan buah durian. Langkah ini, ujar Arifin, selain memperkaya jenis buah yang akan dikembangkan ke arah wisata agro, juga merupakan implementasi dari program konservasi sumber air di desa tersebut, oleh Dinas Pertanian serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban.

Tak hanya itu, menurut Arifin, perkembangan budi daya buah lainnya, seperti buah alpukat juga akan ditingkatkan. Sebab, tanaman alpukat di kawasan tersebut bisa tumbuh dengan baik.

Arifin yakin, pengembangan wisata agro di Kecamatan Kerek dapat terlaksana dengan baik, sehingga jika wisatawan berkunjung ke Kecamatan Kerek, tidak hanya mengunjungi sentra batik, tetapi juga wisata agronya.

“Perkembangan Kerek menuju destinasi wisata agro tak lepas dari dukungan masing-masing kepala desa,’’ ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya dana desa dan alokasi dana desa yang dimiliki oleh setiap desa dapat membantu dalam pengembangan agro wisata di Kerek. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus