Ketua Dekopinda Tuban : Harkop ke-78 Jadi Momentum Bangkitkan Semangat Berkoperasi
- 18 July 2025 14:42
- Yolency
- Umum,
- 20
Tubankab – Rangkaian peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-78 Tahun 2025 di Kabupaten Tuban berlangsung meriah dan penuh semangat. Mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur” serta subtema “Membangun Koperasi Menuju Kedaulatan Ekonomi Berkeadilan,” peringatan tahun ini dimaknai sebagai ajang penguatan nilai-nilai koperasi di tengah dinamika ekonomi masyarakat.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tuban sekaligus Ketua Panitia Peringatan Harkop ke-78, Ruddys Sampurno Winasis, menyampaikan bahwa Harkop bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi momentum untuk menegaskan kembali peran koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat.
“Hari Koperasi ini harus jadi pengingat bahwa koperasi adalah jalan bersama untuk membangun kesejahteraan yang berkeadilan. Ini saatnya kita bangkitkan kembali semangat berkoperasi, terutama di kalangan generasi muda,” ungkapnya.
Berbagai kegiatan telah dan sedang dilaksanakan dalam rangkaian Harkop ke-78 di Tuban. Kegiatan tersebut meliputi bhakti sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan pemberian santunan; kegiatan edukatif Galaksi bagi siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Tuban; serta lomba koperasi yang terdiri dari kategori Koperasi Berprestasi, Koperasi Sehat, Koperasi Peduli, dan pemberian penghargaan untuk Tokoh Koperasi Inspiratif.
Tak hanya itu, pelaksanaan upacara, tasyakuran dan resepsi Harkop juga turut mewarnai peringatan, diikuti partisipasi koperasi dari Tuban dalam Expo Harkop Jatim yang dipusatkan di Bojonegoro.
Kegiatan Harkop akan semakin terasa melalui peluncuran program strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menjadi bagian dari upaya memperluas gerakan koperasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Koperasi adalah solusi membangun ekonomi yang inklusif, yang menempatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sebagai tujuan utama,” terang Ruddys.
“Melalui koperasi, kita bisa tumbuhkan potensi ekonomi lokal, memperkecil kesenjangan, dan menciptakan iklim usaha yang berlandaskan kebersamaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ruddys menekankan bahwa koperasi sebagai badan usaha harus dikelola secara profesional dan sesuai regulasi, termasuk mengacu pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta ketentuan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2011 tentang AD DEKOPIN.
Dalam peringatan ini, Ruddys juga memberi perhatian khusus pada pentingnya peran generasi muda. Ia mendorong anak muda untuk tidak sekadar mengenal koperasi, tetapi turut ambil bagian dalam transformasi dan pengembangannya, terutama melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Generasi muda harus melihat koperasi sebagai wadah perjuangan ekonomi yang modern. Dengan pengelolaan digital yang akuntabel dan transparan, koperasi akan semakin dipercaya dan relevan dengan kebutuhan zaman,” jelasnya.
Ia berharap, semangat peringatan Harkop tahun ini dapat menjadi penggerak lahirnya koperasi-koperasi baru yang lebih adaptif, berintegritas, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. Rangkaian kegiatan masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan, seiring upaya Dekopinda dan Pemkab Tuban dalam memperkuat koperasi sebagai pilar utama ekonomi lokal. (dadang bs/hei)