KIM Sobat Bangilan Masuk 20 Artikel Terbaik Pada KIMFest 2025
- 18 November 2025 14:43
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 33
Tubankab – Komunitas Informasi Masyarakat Sobat Bangilan mencatatkan prestasi nasional setelah masuk jajaran 20 terbaik kategori Penulisan Artikel pada Puncak Festival Komunitas Informasi Masyarakat 2025. Pengumuman tersebut disampaikan pada Sabtu 15 November 2025 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI pada acara KIMFest 2025 di Kota Tangerang, Banten.
Adapun capaian ini menunjukkan bahwa komunitas asal Kecamatan Bangilan tersebut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas informasi publik serta mendorong literasi masyarakat hingga tingkat desa.
Terkait hal tersebut, Ketua KIM Sobat Bangilan, Masrukin, menyampaikan bahwa karya artikel tersebut lahir dari pengalaman langsung di lapangan. Ia melihat berbagai tantangan pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) yang belum banyak dipahami masyarakat.
“Kebetulan saya adalah ASN di Puskesmas Bangilan, jadi kurang lebihnya tahu seluk-beluk tantangan dari pelaksanaan CKG,” ujar Masrukin, Selasa (18/11).
Sebagai informasi, KIM Sobat Bangilan berdiri pada 12 Februari 2020 sebagai organisasi sosial non-pemerintah yang tumbuh dari inisiatif pemuda dan pemudi Bangilan. Komunitas ini bergerak di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, keagamaan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, kegiatan mereka berfokus pada bantuan sosial dan penyebaran informasi pembangunan agar masyarakat semakin mengetahui akses layanan secara lebih mudah. Karakter inklusif ini membuat Sobat Bangilan tumbuh sebagai ruang kolaborasi warga yang aktif dan adaptif.
Untuk diketahui, prestasi 20 terbaik diraih melalui artikel berjudul Bukan Sekadar Pemeriksaan, Cek Kesehatan Gratis Buat “Rakyat Sehat, Negara Kuat”. Artikel tersebut mengulas manfaat layanan CKG dalam konteks lokal Kecamatan Bangilan. Tulisan itu menekankan pentingnya deteksi dini, akses pemeriksaan tanpa biaya dan gotong royong warga untuk memperkuat kesehatan masyarakat. Artikel ini memosisikan program kesehatan sebagai gerakan bersama membangun masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Kemudian, komunitas ini berkomitmen terus mengembangkan konten informasi dari berbagai bidang sosial agar penguatan ruang publik digital di desa berjalan semakin efektif. Masrukin berharap lebih banyak warga Bangilan yang terlibat aktif dalam kegiatan literasi informasi.
Lebih lanjut, Ia berharap prestasi ini menjadi pemacu agar Sobat Bangilan tetap membawa manfaat bagi desa. “Terus berproses dan berinovasi dalam mengelola informasi, karena di tengah serangan AI yang semakin canggih diperlukan effort yang lebih untuk mengelola informasi, untuk masyarakat desa yang cerdas dan tidak termakan berita hoaks,” pungkasnya. (yavid rp/hei)










