Foto : Sekda Budi W saat melepas tim relawan korban bencana gempa di Lombok. (agus)

Kirim Lagi Tim Relawan Penanggulangan Bencana Lombok

Tubankab - Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., berangkatkan 17 relawan dari sekretariat bersama (Sekber) Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tuban dalam rangka Peduli Bencana Lombok. Mereka dilepas Sekda dari halaman Pemkab Tuban, Rabu (12/09). 

“Ini merupakan tugas-tugas kemanusiaan yang sangat baik untuk dilaksanakan, tidak hanya di Tuban tetapi juga daerah lain. Juga menjadi wujud amal bhakti dan kepedulian kepada sesama,” kata Sekda dalam sambutannya, sembari mengapresiasi kegiatan relawan tersebut.

Menurut Budi, penanganan bencana gempa di Lombok dan sekitarnya memberikan dampak yang sangat signifikan bagi semua sektor kehidupan masyarakat di sana. Oleh karena itu, penanganannya memerlukan partisipasi dari semua pihak. 

“Masa rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya akan memerlukan energi yang besar dan memakan waktu yang tidak sebentar,“ imbuhnya.

Selain tim relawan Sekber Tuban, tukas Budi, Pemkab Tuban juga telah mengirimkan bantuan dari Tagana, LAZISNU, Organisasi Perangkat Desa (OPD), serta perusahaan di Kabupaten Tuban. Bantuan tersebut dikoordinir Dinsos P3A Kabupaten Tuban.

Lebih lanjut, ujar Budi, tim relawan Sekber juga menjadi Duta Kabupaten Tuban. Sebab, tim relawan harus mematuhi SOP yang berlaku. Para relawan juga dituntut selain memberikan pertolongan, juga mencari informasi dan pemotretan yang nantinya akan digunakan menjadi bahan pertimbangan. 

"Hal tersebut menjadi dasar memberikan bantuan tindak lanjut jika memang diperlukan,” terang Sekda.

Di tempat yang sama, Ketua Sekber Penanggulangan Bencana, Didik Utomo saat dikonfirmasi menyampaikan kalau terdapat 6 relawan Sekber Tuban sudah bertugas di Lombok. Total 24 relawan yang dikirim beberapa unsur dan ahli akan bertugas minimal 7 hari dan bisa diperpanjang sesuai kondisi di lapangan. 

“Ada yang dari pemerintahan, Polri, kejaksaan, dan sipil. Ada juga ahli pertukangan serta ahli listrik,” ujar Didik.

Lebih lanjut diterangkannya, untuk bantuan yang dibawa saat ini merupakan donasi dari seluruh masyarakat Kabupaten Tuban yang dikumpulkan sejak 15 Agustus lalu. Pengumpulan donasi dilakukan di pasar, car free day maupun ketika ada kegiatan lain yang banyak didatangi masyarakat. 

“Donasi yang terkumpul mencapai Rp.150 juta dan langsung kami belanjakan untuk bantuan korban Lombok,” tegasnya.

Adapun bantuan yang dikirim terdiri dari beras kurang lebih 1 ton, air mineral 49 kardus, minyak goreng 30 kardus, susu bayi 5 kardus, alat-alat sekolah 2 kardus, seragam sekolah 5 kardus, baju layak pakai 110 kardus, snack 5 kardus, obat-obatan 1 kardus, perlengkapan bayi dan popok 35 kardus, terpal dan tenda 10 buah, mie instan 150 kardus, pembalut 20 kardus, dan tikar 3 buah. 

Turut hadir pada pemberangkatan 17 relawan dari Sekber Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tuban, di antaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan perwakilan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus