Foto : Disnakerin saat gelar  Workshop “AI Develops Creative Economy”. (miswon)

Kolaborasi dengan Radar Tuban, Disnakerin Gelar  Workshop “AI Develops Creative Economy”

TubanKab – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban berkolaborasi dengan Radar Tuban menggelar kegiatan bertajuk Workshop “AI Develops Creative Economy : Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui AI” tahun anggaran 2025. 

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, M.AP., pada Selasa (28/10) di Grand Javanila Tuban.

Workshop tersebut diikuti sebanyak 100 peserta yang terbagi dalam dua batch. Batch pertama dilaksanakan 28–30 Oktober, sementara batch kedua akan digelar 3–5 November 2025. Peserta berasal dari kalangan pelaku UMKM, pegiat industri kreatif, mahasiswa, dan tenaga kerja muda yang antusias mempelajari pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia usaha.

Kepala Disnakerin Tuban, Drs. Rohman Ubaid, M.Si., dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam membangun kemampuan sumber daya manusia di bidang informatika dan teknologi digital.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk membangun ilmu informatika dalam pengembangan IT, khususnya pada aspek pemasaran industri dan jasa. Hal ini perlu kita kembangkan agar pelaku usaha di Tuban siap menghadapi tantangan era digital,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Radar Tuban, Tulus Widodo, berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi peserta.

“Materi yang disampaikan diharapkan tidak berhenti setelah pelatihan. Kami ingin melihat hasil nyata dalam bentuk produk atau karya kreatif dari peserta workshop ini,” harap Tulus.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, M.AP., menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi perkembangan teknologi. Menurutnya, kecerdasan buatan kini mulai digunakan di berbagai sektor pekerjaan, termasuk UMKM.

“Adanya workshop AI ini diharapkan mampu membentuk jaringan pemasaran yang lebih luas, tidak hanya offline di dalam daerah, tetapi juga secara online hingga bisa ekspor,” harap Agus.

Agus menambahkan, kehadiran teknologi harus dimanfaatkan untuk memperluas pasar dan meningkatkan produktivitas pelaku usaha. Pemerintah Kabupaten Tuban, akan terus mendorong penguatan ekonomi kreatif berbasis teknologi agar produk lokal dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Kegiatan yang berlangsung hingga awal November mendatang ini diharapkan mampu melahirkan generasi pelaku ekonomi kreatif yang melek teknologi serta mendukung transformasi digital di Kabupaten Tuban. (anis miswoni/hei).

comments powered by Disqus