KOMISI C DPRD TUBAN SIDAK RSUD DR. R. KOESMA, ADA APA?
- 09 October 2017 14:17
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1010
Tubankab - Sejumlah anggota Komisi C DPRD Tuban menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah fasilitas pelayanan di RSUD dr. R. Koesma Tuban, Senin (09/10). Upaya ini dilakukan dalam rangka melihat langsung proses pelayanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang isolasi bayi kamar flamboyan, serta proses pembangunan Graha Aryo Tedjo (GAT) tahap II.
Tri Astutik selaku wakil ketua Komisi C DPRD Tuban saat diwawancarai sejumlah wartawan, Senin (09/10) di lokasi sidak mengatakan, pihaknya menggelar sidak tersebut setelah adanya insiden meninggalnya pasien bayi beberapa waktu lalu, dan juga melihat proses pelayanan dan kesigapan petugas di IGD, serta cara penanganan pasien.
Dari hasil sidak tersebut, kata Tri, pihaknya telah merekomendasikan beberapa catatan yang perlu dilakukan oleh pihak managemen rumah sakit milik pemerintah tersebut.
"Ada beberapa perhatian serius di antaranya masih perlu adanya perbaikan pelayanan dan peningkatan kualitas SDM, bagaimana melakukan penanganan terhadap pasien gawat darurat dan fasilitas sarana prasarana penunjang lainnya, serta agar terus melakukan evaluasi demi memberikan pelayanan yang optimal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku," tutur salah satu Srikandi DPRD Tuban tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan, untuk proses pembangunan 50 kamar VIP/VVIP GAT tahap II dengan biaya sekitar Rp. 32 miliar dari APBD tersebut, saat ini sudah mencapai proses 65 persen, di mana proses pembangunan itu harus selesai 100 persen pada 23 Desember 2017 nanti.
"Berdasarkan keterangan rekanan penggarap proyek, bangunan 5 lantai yang terdiri dari 50 kamar ini nantinya akan dilengkapi fasilitas canggih dan pendukung lainnya yang belum dimiliki GAT tahap I dulu," terangnya.
Sehingga ke depan, pihaknya berharap agar RSUD milik Pemkab Tuban tersebut menjadi favorit bagi masyarakat dengan adanya perbaikan dan penambahan fasilitas setiap tahunnya. Dan masyarakat mempercayakan penanganan untuk dirawat di RSUD sendiri dari pada ke luar kota. Sebab, fasilitas dan sarana prasana sudah cukup memadai. (chusnul huda/hei)