Kue Lebaran Mulai Diburu, Omzet Pedagang Meningkat Pesat
- 25 April 2022 20:45
- Heri S
- Umum,
- 903
Tubankab-Menjelang Hari Raya Idul Fitri masyarakat Kabupaten Tuban, mulai berbondong-bondong berburu kue untuk disuguhkan pada Hari Lebaran. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha dan pedagang kue Lebaran.
Rata-rata kue yang paling diburu adalah kue kering. Seperti usaha kue kering yang diproduksi oleh Ny. Cahyawati ini. Pemilik toko kue kering di Jalan Dr. Soetomo ini menjual berbagai jenis kue kering seperti, bangket, nastar, kastengel dan lain sebagainya. Harganya pun bervariasi, mulai harga Rp 15 ribu hingga Rp 60 ribu per toples.
Saat ditemui sejumlah awak media, Cahyawati mengatakan, setiap momen Lebaran, usahanya selalu memperoleh berkah. Sebab, omzetnya meningkat tiga hingga empat kali lipat dibanding hari-hari biasa. “Setidaknya omzetnya bisa mencapai Rp 6 juta-an,’’ tukasnya di sela-sela kesibukannya membuat kue kering, Senin (25/04).
Diakuinya, memang dua tahun terakhir usahanya agak redup gegara pandemi Covid-19. Namun ia bersyukur kini kondisi perekonomian sudah mulai bangkit.
Cahyawati yang sudah menjalani usahanya selama 25 tahun itu, kini memiliki sedikitnya tujuh karyawan. Namun, saat ini ia harus menambah tiga karyawan untuk membantu usahanya tersebut karena banyaknya permintaan jelang Lebaran.
Kue yang diproduksi, lanjut Cahyawati, tidak hanya dipasarkan di tokonya atau melayani pesanan saja, namun juga dititipkan di beberapa toko ternama dan swalayan di Kota Tuban.
Salah satu warga yang berburu kue Lebaran, Diah Ayu menyatakan, berburu kue Lebaran menjadi salah satu aktivitas yang selalu dilakukan menjelang Lebaran. Sebab, ini sudah menjadi tradisi untuk menyediakan suguhan bagi keluarga yang datang bersilaturahmi.
“Lebaran tanpa kue kering terasa nggak lengkap,’’ aku perempuan asal Tambakboyo ini. (chusnul huda/hei)