Foto : Bupati Tuban saat kukuhkan anggota Paskibraka Tuban. (mct)

Kukuhkan Anggota Paskibraka, Bupati Tuban Sampaikan Amanatnya

Tubankab - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tuban tahun 2023 di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Selasa (15/08) malam.

Sebelum pengukuhan, mereka berikrar dengan membaca Ikrar Putra Indonesia, dan dilanjutkan prosesi pengukuhan. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan tali kendit anggota Paskibraka oleh Bupati Tuban, yang diwakili oleh dua anggota, yaitu Maheswara Hatala Putra Saminata dari SMAN 1 Tuban, dan Zahra Rahma Nurfadila dari SMAN 2 Tuban. Lalu, dilanjutkan dengan prosesi mencium bendera merah-putih oleh seluruh anggota Paskibraka.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra dalam amanatnya menyampaikan selamat kepada 76 anggota yang telah dikukuhkan, sekaligus kepada para orangtua. "Dua kata yang mewakili pengukuhan malam ini adalah syukur Alhamdulillah," ucapnya. 

Mas Lindra mengucapkan selamat kepada para siswa dan orangtua serta 76 anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan. Mereka telah bersaing dengan ratusan peserta lain hingga  bisa dinyatakan lolos. Menurutnya, hal tersebut  adalah bentuk dari usaha mereka  dan doa orangtua.

Mas Lindra juga meminta agar para anggota dapat menghayati prosesi mencium sang merah-putih. Bendera merah-putih adalah jati diri. Lalu, berpedoman pada  ikrar yang telah diucapkan, sebab menjadi anggota Paskibraka adalah tanggung jawab seumur hidup. Alasannya, komitmen dan ikrar yang diucapkan adalah janji kepada bangsa dan negara. Selain itu, mereka  juga menjadi contoh bagi masyarakat sebagai anak muda yang berani, berintegritas, bermoral, berkomitmen. Mereka adalah para pemuda pemegang tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.

"Harus menjadi sosok anak muda yang disegani dan berwibawa. Punya hati Bumi Wali dan semangat Ronggolawe untuk memperjuangkan cita-cita bangsa," tegasnya.

Ia juga mengatakan, momentum pengukuhan harus bisa menjadi pelecut semangat untuk maju menggapai cita-cita. Seluruh anggota Paskibraka baik yang telah dikukuhkan tahun 2023 dan para senior Paskibraka, memiliki tanggung jawab moral yang sama, yaitu menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

"Saya tegaskan, tidak ada yang namanya alumni, sebab ikrar yang telah kalian ucapkan, adalah janji untuk bangsa dan negara," ucapnya.

Ia melanjutkan, anak muda jangan sering berargumen di media sosial yang hanya bicara, namun harus memiliki aksi, sesuai dengan Ikrar Pemuda Indonesia yang telah diucapkan. "Itu adalah janji yang harus ditepati," ungkapnya.

Ia berpesan, agar seluruh anggota Paskibraka dapat menjaga kondisi tubuh, sebab mereka memikul tanggung jawab besar untuk menyukseskan prosesi pengibaran hingga penurunan bendera merah-putih 17 Agustus nanti.

"Sampai dengan bendera itu dikibarkan, hingga turun di sore harinya, jangan sampai goyah, buktikan dengan karya terbaik kalian," pungkasnya.

Grassilda Clairine D.P asal SMAN 1 mengaku senang dan tidak terasa sudah melewati beberapa tahap. Ia mengaku, support dari orangtuanya sangat berarti.

"Doa orangtua selalu menyertai langkah saya di sini," ucap siswi SMA 1 Plumpang ini. 

Ibunda Grassilda, Sri Mulyani mengaku terharu melihat anaknya bisa terlibat Paskibraka. Ia berharap, menjadi anggota Paskibraka bisa menjadi semangat untuk menjadi anak yang baik, dan bertanggung jawab. Begitu pula dengan ayah Grassilda, Aris Pujianto. Ia  berpesan agar sang buah hati tetap fokus mengemban tugas sebagai anggota Paskibraka.

Turut hadir dalam acara tersebut, Forkompimda, Sekda Tuban, Asisten, serta Kepala OPD terkait, yang disaksikan oleh para orangtua. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus