Kunjungan Kerja ke Tuban, Menteri Koperasi Pantau Langsung Kegiatan KDMP Pucangan
- 13 September 2025 18:34
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 57
Tubankab- Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono melakukan agenda kunjungan kerja ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (13/10).
Tampak dalam kunjungan tersebut, Menkop didampingi Kadis Koperasi dan UKM Jatim, Dandim 0811 Tuban, Sekda Tuban, Kadis Kopumdag Tuban, Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat dan beberapa pihak terkait.
Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono kepada awak media mengaku, ia ingin memantau langsung kegiatan KDMP Pucangan. Ia juga mengapresiasi KDMP Pucangan sebagai salah satu KDMP percontohan nasional.
"Gerai sudah jalan, selain menjual barang-barang kebutuhan masyarakat dari produk pabrik, di situ juga menjual barang-barang hasil produk masyarakat lokal seperti telur, ayam, garam dan beras," ucap mantan Wakil Menteri Koperasi itu.
Menteri yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (08/10) itu juga mengatakan, keberadaan KDMP dapat melakukan penyerapan dan penjualan produk dari masyarakat lokal.
"Selain gerai, kita juga melihat langsung apotek, klinik dan koperasi simpan pinjamnya KDMP di sini," timpalnya.
Dari situ, pihaknya mendapat informasi KDMP ini telah memiliki anggota 1.200 dari masyarakat desa. Data itu dari total sekitar 4.000 jumlah penduduk desa usia produktif.
"Harapannya semakin lama masyarakat dapat mengetahui keberadaan dan kemanfaatan KDMP ini dan terlibat menjadi anggota," harap Ferry.
Sebab, kata dia, jika KDMP ini semakin berkembang dan memiliki banyak keuntungan, hasilnya pun akan kembali kepada masyarakat itu sendiri.
"Inilah yang diinginkan oleh Presiden RI, kegiatan KDMP seluruh Indonesia dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat," ujarnya.
Dirinya juga melihat langsung, adanya KDMP juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal, sebab ini tidak lepas dari bimbingan Pondok Pesantren Sunan Drajat yang sudah dulu memiliki kegiatan koperasi.
"Harapannya koperasi besar yang sudah dulu existing seperti ini dapat menjadi semacam "kakak asuh" pembimbing atau pembina bagi KDMP yang baru memulai aktivitasnya," harap dia.
Menurutnya, KDMP Pucangan ini sudah berjalan, padahal belum ada platform anggaran dari pemerintah dalam tahap operasional.
"Kita baru mau masuk kepada fase operasional. Namun, di Jawa Timur sendiri sudah ada 105 KDMP yang sudah operasional termasuk KDMP Pucangan ini," beber Ferry.
Sementara itu, di tempat yang sama, Sekda Tuban, Budi Wiyana menambahkan, atas nama Pemkab mengapresiasi kunjungan Menkop RI di Kabupaten Tuban, sebab keberadaan KDMP ini menjadi salah satu atensi dari Mas Bupati Lindra.
"Mas Bupati sangat mendukung program strategis dan program prioritas dari Presiden RI khususnya mengembangkan dan mengoptimalkan KDMP ini sebagai pionir untuk pengembangan ekonomi masyarakat," seru Sekda.
Pemkab sendiri, tegas Sekda, telah membuat tahapan-tahapan perencanaan KDMP. Dari 311 desa dan 17 kelurahan secara badan hukum dan legalitasnya sudah berdiri semua.
"Kami juga berharap nantinya ada 1 atau 2 pionir tiap kecamatan, seperti KDMP Pucangan, Montong ini, KDMP Karangagung, Palang dan KDMP Rengel," harap Budi Wiyana.
Pihaknya juga memastikan, tiap kecamatan nantinya akan digarap demi mengotimalkan KDMP, sebab jika sudah ada yang mampu menjadi pionir maka akan bergeser ke desa-desa lainnya.
"Kita juga petakan KDMP sesuai potensi. Seperti desa wilayah pesisir atau pantai potensinya di perikanan itu yang akan digarap dan dorong untuk dikembangkan," sambung Sekda.
Dan bagi desa yang potensinya kecil, Pemkab akan mendorong dengan potensi yang minim risiko, misal menjadi agen produk BUMN atau Bank Himbara.
"Di Kabupaten Tuban sendiri sudah ada 5 hingga 7 KDMP yang sudah aktif. Dan Kamis (18/10) rencana kita kumpulkan semua untuk proses pembinaan dengan menghadirkan perusahaan termasuk Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat ini," timpalnya. (chusnul huda/hei)