Foto : Sungkono, seorang penderita lumpuh saat duduk di atas kursi roda. (ist)

Kursi Roda Jadi "Obat" Bagi Sungkono yang Derita Lumpuh 20 Tahun

  • 23 April 2021 20:36
  • Heri S
  • Umum,
  • 724

Tubankab - Sungkono (39), pria asal Dusun Randupagir, Desa Pakuwon, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, terlihat begitu semringah ketika Bripka Puguh Prasetyo, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Rengel, Polres Tuban menyambangi rumah sederhana miliknya, Kamis (22/04).

Pria yang mengalami kelumpuhan sejak sekitar 20 tahun tersebut mendapatkan kado istimewa berupa kursi roda dan juga paket sembako dari Bripka Puguh Bhabinkamtibmas desa setempat. Kursi roda tersebut setidaknya bisa jadi "obat" bagi Sungkono.   

Sembari duduk di kursi roda yang baru itu, ia menceritakan awal mula mengalami kelumpuhan. Cerita bermula saat ia duduk di bangku kelas 1 Mts sekitar tahun 1994. Saat itu ia mengalami kecelakaan ketika naik sepeda pancal, namun sakitnya tidak begitu ia rasakan hingga selang 3 tahun. Namun, pascakejadian itu, saat ia sedang berenang tiba-tiba merasa tangan dan kakinya tidak bisa digerakkan dan hampir saja tenggelam. Untung, saat itu ia dapat diselamatkan orang di sekitarnya. Sejak saat itu Sungkono mengalami kelumpuhan pada tangan dan kakinya.

Lelaki yang juga punya nama alias “Sabar” ini mengaku sangat bahagia atas perhatian dan bantuan dari kepolisian kepadanya.

“Saya merasa senang atas perhatian dan bantuan dari Pak Bhabin dan Polsek Rengel, sekali lagi kami sampaikan terima kasih semoga ini bermanfaat untuk saya dan berkah untuk Bapak Polisi,” ungkap Sungkono.

“Saya tidak bisa balas apa-apa, saya hanya bisa doakan semoga Bapak sehat selalu dan diberikan kelancaran rezeki oleh Allah SWT,” doa Sungkono kepada Bripka Puguh.

Di rumah yang berdinding batu bata itu, Sungkono hanya tinggal seorang diri. Untuk keperluan dan kegiatan sehari-hari ia dibantu oleh saudaranya yang tinggal di sebelah rumahnya.

Sungkono menambahkan, saat ini ia sebenarnya ingin berobat hingga bisa sembuh seperti sedia kala, namun karena kendala biaya, keinginan itu masih belum tercapai. Meskipun begitu ia tetap selalu bersyukur dan menerima kondisinya sekarang ini.

Bhabinkamtibmas Desa Pekuwon Bripka Puguh Prasetyo menuturkan, sudah beberapa lama dia memperhatikan Sungkono yang aktif di medsos, facebook dengan akun bernama “Sabar Pekuwon Rengel”. Ia merasa iba, terharu sekaligus takjub melihat kondisinya yang ternyata memang begitu memprihatinkan.

“Di tengah keterbatasannya beliau mampu memberikan hal positif dan bermanfaat di medsos. Beliau ini juga aktif sebagai admin salah satu Forum Jual Beli di Facebook bahkan hanya dengan satu jari,” tuturnya.

Hanya dengan satu jari, Sungkono ini mampu dengan terampil mengetik huruf demi huruf di gawai maupun laptop yang menemaninya sehari-hari. Tentu hal ini merupakan sebuah anugerah dari keterbatasan darinya.

“Tentu hal ini membuat saya merasa bangga dengan beliau, perjuangannya menginspirasi banyak orang, dan sedikit yang kami berikan ini tentu tak sebanding dengan perjuangannya, namun semoga ini bermanfaat,” pungkas Bripka Puguh.

Sementara itu, apresiasi datang dari Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono atas apa yang dilakukan oleh anggotanya memberikan bantuan kursi roda kepada warganya.

“Ini kegiatan yang sangat mulia, sekaligus sebagai bentuk kepedulian anggota Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” lontar Ruruh.

“Semoga ini bisa dijadikan contoh bagi anggota atau Bhabinkamtibmas lain, yang peduli dan bisa menyatu dengan warga binaannya,” imbuhnya. (*/hei)

Sumber : Polres Tuban

comments powered by Disqus