Foto : Bupati Tuban saat bersama anak-anak disabilitas. (mila)

Launching Jumpa Sahabat, Bupati : Pemkab Terus Jamin Pemenuhan Hak yang Sama untuk Para Difabel

Tubankab - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE me-launching Program Jumpa Sahabat (Jumat Pagi untuk Disabilitas Bahagia Berdaya dan Sehat) di Pelataran Pendapa Krida Manunggal Tuban, Jumat (10/02).

Jumpa Sabahat merupakan kegiatan senam bersama dan pelayanan dasar kesehatan untuk para penyandang disabilitas Kabupaten Tuban yang menjadi program dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (Dinsos P3A serta Pemdes).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lindra menyampaikan, acara ini sebagai wujud keseriusan Pemkab Tuban dalam memberikan pelayanan dan hak yang sama kepada para penyandang disabilitas. Seperti penyediaan layanan antarjemput sekolah untuk siswa disabilitas, hingga pembangunan infrastruktur yang ramah disabilitas. 

“Kita saat ini concern untuk memberikan hak yang sama kepada teman-teman disabilitas, mulai dari kecukupan pelayanan hingga sarana dan prasarana,” ucap Mas Lindra.

Mas Lindra mengungkapkan, pemenuhan sarana telah diakomodir dalam setiap pembangunan infrastruktur yang ada, sepeti alun-alun, GOR, dan rest area yang saat ini masih dalam pengerjaan. Di samping itu, potensi yang ada pada teman disabilitas Tuban, akan dikembangkan melalui program penyediaan tempat berjualan di rest area, sampai pada penyerapan produk hasil karya disabilitas hingga keluarganya. “Pemberdayaan kewirausahaan dan cipta karya akan menggerakkan perekonomian di tingkat keluarga mereka.Kita akan serap untuk lingkungan Pemkab sendiri dan membantu pemasarannya keluar daerah,” ungkap Mas Lindra.

Selain itu, ke depan juga akan ada pemberian hak berkarya dan bekerja dengan menyerap mereka menjadi tenaga kerja di lingkungan OPD Pemkab Tuban, dan memberikan bantuan alat menunjang dalam beraktivitas. 

Dalam acara tersebut, dilaksanakan pula pelayanan fisio terapi dan cek kesehatan gratis untuk para disabilitas.  

Mas Lindra berharap, kegiatan Jumpa Sahabat sebagai salah satu pelayanan rutin yang bisa diakses seluruh penyandang disabilitas di seluruh kecamatan. Untuk itu, ke depan acara serupa akan digelar setiap minggu kedua di hari Jumat di seluruh kecamatan.  

“Ini akan menjadi cikal bakal terciptanya Tuban yang inklusif,” ujar Mas Bupati sambil berpesan agar seluruh disabilitas tetap sehat dan terus bahagia.

Sementara itu, Kepala Dinsos P3A serta Pemdes Eko Julianto mengatakan, kurang lebih ada 4.000 penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban, yang perlu untuk mendapatkan haknya sebagai masyarakat dan individu. 

Acara Jumpa Sahabat adalah arahan langsung dari Mas Bupati untuk  memberikan perhatian lebih kepada teman disabilitas dalam rangka kesamaan hak dan pemenuhan hak mereka. Hal ini telah tercantum dalam Perda nomor 20 tahun 2021 tentang Perlindungan dan Kesejahteraan Disabilitas. 

Diharapkan, seluruh penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut. 

“Apalagi, ke depan akan dilaksanakan setiap minggu kedua hari Jumat di tiap kecamatan,” kata Eko. 

Selain  senam bersama para penyandang disabilitas dari seluruh organisasi serta siswa sekolah disabilitas, juga diikuti oleh Asisten Sekda, Staf Ahli dan Kepala OPD Pemkab Tuban, Ikatan Seluruh Terapis Kabupaten Tuban, serta guru pengajar sekolah luar biasa di Kabupaten Tuban. (nurul jamila/hei)

comments powered by Disqus