LAUNCHING TAPROSE, BUPATI : PICU KERJA LEBIH KREATIF DAN INOVATIF
- 04 May 2017 14:09
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 429
Tubankab - Dinas Komunikasi dan Informatika (DKI) Kabupaten Tuban melaunching aplikasi baru yang diberi nama Tuban Public Report Service (Taprose). Aplikasi tersebut dibuat untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi.
“Nantinya Taprose diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan daerah,” tandas Bupati Tuban H. Fathul Huda saat memberikan sambutan pada acara Launching Aplikasi Taprose dan Pengukuhan Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Kamis (24/05).
Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, kata bupati, sangat disadari bahwa tanggungjawab dan beban kerja yang dipikul DKI, begitu besar. Ini dikarenakan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang masih terbatas. Namun demikian, Bupati Huda percaya, dengan fasilitas Taprose yang ada sekarang ini, justru memicu kerja para personal yang ada untuk berbuat lebih kreatif dan inovatif.
“Terbukti pada hari ini, meski baru berusia 4 bulan, DKI telah mampu membuahkan karya inovasi,’’ terang bupati asal Desa Talun, Kecamatan Montong ini.
Menurut Huda, sebagai abdi masyarakat, aparat pemerintah harus mampu melayani kebutuhan masyarakat dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, masih kata Huda, sebenarnya tidaklah sulit, karena yang dibutuhkan hanyalah komitmen bersama.
“Kita cukup bekerja dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang berlaku. Dalam aplikasi ini nantinya, ketika ada pengaduan dari masyarakat, maka OPD yang memiliki kewenangan terkait dengan pengaduan tersebut, harus segera menjawab dan menindaklanjutinya,” terang Huda.
Huda meyakini dengan adanya aplikasi Taprose ini, Tuban menuju smart city bukanlah sebuah angan-angan semata. “Pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi oleh pemerintah akan sangat membantu dalam rangka memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, bersinerginya masyarakat dengan pemerintah yang telah menerapkan iklim transparansi melalui e-government, akan sangat membantu percepatan capaian kegiatan pembangunan.
“Dampaknya akan mempercepat pula adanya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” terangnya.
Lebih jauh Huda menyampaikan, derasnya arus informasi terutama melalui media sosial dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Tak jarang pula, tukasnya, berita kriminal yang ada di televisi dilatarbelakangi oleh pengaruh negatif. Oleh karena itu, pemkab meminta agar DKI beserta relawan TIK bisa bersinergi satu sama lain, serta pemangku kepentingan yang lain untuk bersama-sama melakukan pembinaan kepada masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang cerdas, dan mampu memilah informasi.
“Sebagai bupati saya tidak menginginkan ada masyarakat Tuban yang ikut-ikutan menjadi penyebar berita bohong (hoax),” pungkas Huda. (nng/hei)