LKPP Luncurkan E-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya
- 18 April 2024 14:49
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1493
Tubankab – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) belum lama ini meluncurkan Katalog Elektronik versi 6.0. Namun, katalog elektronik versi terbaru tersebut belum bisa diterapkan di Pemkab Tuban. Pasalnya, masih dalam evaluasi.
Kepala Bagian PBJ Tuban, Anthon Tri Laksono menjelaskan bahwa inovasi terbaru dari e-katalog ini bertujuan untuk meningkatkan performa sistem e-purchasing pemerintah, yang dilakukan oleh LKPP dengan menggandeng PT. Telkom Indonesia Tbk melalui unit GovTech Procurement, yang fokus pada layanan transformasi digital untuk pengadaan pemerintah.
“Saat ini, katalog elektronik versi 6.0 baru diterapkan di lima kementerian/lembaga/pemerintah daerah (K/L/PD), namun untuk Pemkab Tuban saat ini masih menggunakan versi 5.0,” jelas Anthon kepada reporter Diskominfo SP Tuban, Kamis (18/04).
Dijelaskan dia, lima K/L/PD yang menjadi pilot penerapan versi terbaru e-katalog mencakup Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), LKPP, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ketika ditanya perihal fitur terbaru dari katalog elektronik, Anthon mengatakan bahwa versi terbaru dari aplikasi tersebut memberikan kemudahan bagi para stakeholder dalam melakukan transaksi belanja pemerintah.
Selain itu, imbuhnya, dibandingkan dengan sistem sebelumnya, pada katalog elektronik versi 6.0 ini memungkinkan masyarakat untuk memantau proses pengadaan pemerintah dengan lebih baik, termasuk harga, spesifikasi produk, dan gambar produk yang dapat dilihat oleh siapa saja. Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses transaksi pengadaan.
“Dengan mendukung tujuan tersebut, tentunya ke depan kami juga akan mengarah ke sana,” tandasnya. (yavid rahmat perwita/hei)