Foto : Proses penilaian dan pembinaan saat Lomba UP2K Tuban tahun 2024. (agus)

Lomba UP2K Tidak Sekadar Tambah Penghasilan Keluarga, Tapi…..

Tubankab – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuban telah menggelar Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tuban tahun 2024 yang diikuti perwakilan 20 kecamatan.

Kegiatan tersebut bertujuan menghasilkan nilai tambah sebagai tambahan pendapatan keluarga dengan memaksimalkan pemberdayaan perempuan.

Ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Tuban, Dra. Titik Susiyaningsih Gunawan menjelaskan kegiatan UP2K bukan sekadar menambah penghasilan keluarga. Lebih dari itu, kegiatan UP2K didorong untuk berkomitmen serius dalam menekuni dan mengembangkan usaha sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam perekonomian daerah.

“Juga menjadi basis implementasi pemberdayaan perempuan di tingkat praktis, sehingga tercipta potensi, daya dan karakter perempuan,’’ terang Titik kepada reporter, Rabu (10/07).

Lebih lanjut, penilaian lomba UP2K mencakup 3 aspek, yaitu kelembagaan dan administrasi, pengembangan usaha, dan inovasi kreasi produk. Penilaian dilakukan dengan melibatkan tenaga ahli sesuai aspek yang dinilai.

TP PKK Kabupaten Tuban bersama Dinsos P3A PMD dan Diskompudag Kabupaten Tuban melakukan kunjungan ke-20 desa yang menjadi perwakilan tiap kecamatan. Pihaknya melakukan penilaian dan pembinaan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan UP2K. Harapannya, mampu menghidupkan kembali UP2K di Kabupaten Tuban sehingga mendukung gerak roda perekonomian.

“Selaras dengan program Bupati Tuban, Mas Lindra, yaitu ekonomi bergerak dari sektor rumah tangga,” jelasnya.

Sementara itu, JF Kewirausahaan Ahli Muda pada Diskopumdag Kabupaten Tuban, Heri Wibowo mengatakan setelah dilakukan penilaian, kegiatan UP2K mampu menstimulasi tumbuh dan berkembangnya wirausaha baru di desa. Tumbuhnya wirausaha maupun UMKM dapat dimulai dari keluarga.

Heri Wibowo menerangkan beberapa sektor usaha yang dijalankan PKK Desa layak mendapat pendampingan lebih lanjut. “Pascalomba ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkala sehingga menjaga semangat warga untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Dinsos P3A PMD, Gavinela Sunti Oktayasa mengatakan UP2K di tiap desa memiliki kekhasan tersendiri. Karena itu, perlu mendapat pendampingan berkaitan dengan marketing produk. Langkah yang ditempuh dengan memberikan identitas brand produk yang mencakup karakteristik produk, komposisi, hingga tanggal kadaluarsa.

Gavinela menambahkan produk UP2K Kabupaten harus dikembangkan sesuai dengan standar mutu produk. Jika berkaitan dengan makanan, maka harus memiliki izin usaha maupun BPOM. Dengan demikian, masyarakat akan semakin percaya untuk membeli produk tersebut.

Setelah dilakukan penilaian, dewan juri yang terdiri dari TP PKK Kabupaten Tuban, Dinsos P3A PMD dan Diskompudag Kabupaten Tuban menetapkan pemenang pada Lomba UP2K Tuban tahun 2024. Juara pertama diraih UP2K Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, juara kedua diraih UP2K Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, juara ketiga diraih UP2K Desa Sumberjo, Kecamatan Merakurak. Selain itu, juara harapan 1 diraih UP2K Desa Jetak, Kecamatan Montong, juara harapan 2 diraih UP2K Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, dan juara harapan 3 diraih UP2K Desa Prambonwetan, Kecamatan Rengel. Adapun proses penyerahan trofi juara akan dilakukan pada Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Tuban tahun 2024 pada Desember mendatang. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus