MENGAIS PUNDI RUPIAH DARI MURAI BATU

  • 11 February 2016 00:00
  • Yolency
  • Umum,
  • 1982

Tubankab - Burung Murai Batu tak asing lagi di telinga masyarakat yang hobi memelihara burung. Selain warnanya yang indah, burung tersebut juga memiliki suara yang merdu. Namun, siapa sangka ternak burung tersebut bisa menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Betapa tidak, ternak burung tersebut bisa meraup pundi-pundi rupiah hingga puluhan juta rupiah perbulannya.

Roni, salah seorang peternak burung Murai Batu mengatakan, burung yang memiliki ekor panjang ini sangat akrab di telinga masyarakat. Keelokan suaranya sungguh menakjubkan, tatanan tubuhnya pun sangat anggun. Tak heran, bila rasa takjub pun ditujukan bagi burung yang banyak dimiliki oleh pencinta burung ocehan tersebut. “Orang tertarik, tidak hanya secara fisik, namun juga suaranya,’’ kata Roni, saat ditemui wartawan di rumahnya di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Tuban, Kamis (11/02).

Jalur penyebaran burung tersebut, lanjut Roni, sudah ada di seluruh nusantara, bahkan hingga di sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand. Keunikan lainnya ialah ciri-ciri yang dimiliki burung Murai yang berkelamin jantan. Selain mempunyai kepekatan pada bulu dan warnanya, kecacatan suara mudah dihindari apabila diternak pada umur 1 tahun. “Burung Murai betina sendiri, lebih kepada warna pudar yang dimilikinya, baik di bagian pundaknya, maupun dadanya yang kuning muda,’’ tuturnya.

Konon, sambungnya, Murai Batu yang paling banyak disukai para penggemar burung adalah dari Jambi. Pasalnya, burung dari tempat tersebut, selain lincah, juga merdu suaranya. “Biasanya kalau ikut kompetisi burung berkicau, sering juara,’’tukasnya.

Menurut Roni, Masyarakat Kabupaten Tuban sendiri, kini mulai banyak sekali yang melirik burung Murai Batu. Sebab, ternak burung berkicau Murai Batu menjadi peluang bisnis yang menggiurkan saat ini. Tak heran, apabila saat ini masyarakat tertarik dan mulai mencoba ternak burung tersebut. “Dalam sebulan saja, saya bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah,’’ akunya.

Sampai sejauh ini, beber Roni, burung murai batu masih menjadi burung kicauan terpopuler di kalangan masyarakat. Sebab, burung tersebut mempunyai suara yang merdu, performa gayanya yang indah dan mampu menirukan suara burung lainnya. “Oleh karena itu, banyak sekali penggemar burung yang memelihara untuk hiburan di rumah, dan tak sedikit menyertakan dalam arena perlombaan,’’ terangnya.

Roni menggeluti dunia burung sejak tahun 2010 silam. Kini, ia sudah mampu meraup pundi-pundi rupiah dan berkembang menjadi lahan bisnis yang sangat menggiurkan. “Awalnya, saya memelihara lembu, karena rugi, akhirnya saya beralih menekuni penangkaran burung,” ujarnya.

Ia menambahkan, burung yang ia ternak adalah Murai Batu jenis super yang memiliki ekor sepanjang 22 centimeter. Beternak Murai Batu, lanjut Roni, sangat mudah.Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah memilih indukan jantan dan betina yang berkualitas. Dengan memilih indukan yang pernah juara, ungkap Roni, dipastikan akan melahirkan generasi yang berkualitas pula. “ Itulah (indukan berkualitas, red) yang menjadi salah satu kuncinya, jika orang ingin sukses ternak burung tersebut,’’aku pria yang ramah ini.

Berkat kesabaran dan keuletannya, dari kandang ukuran 4 x 1 meter ini, ia mampu menghasilkan anakkan sekitar 10 ekor dalam sebulan. Dalam segi pemasarannya pun, Roni mengaku juga tidak ada kendala berarti. Sebab melalui komunitas burung berkicau, hasil penangkarannya laris diserbu pembeli. Namun, pria kelahiran Gresik ini mengaku, saat ini terkendala masalah pembibitan untuk dikembangkan lagi. Sebab, untuk mencari indukan Murai betina cukup sulit. “Sekarang ini sulit mencari indukkan betina, karena banyak diburu orang untuk diternakkan,’’ terangnya.

Harga Burung Murai Batu anakkan, imbuh Roni, berkisar Rp. 1 sampai Rp.2,5 juta per ekor. Jika satu pasang harganya bisa mencapai di atas Rp.3 juta. Namun untuk hasil penangkaran dibandrol di atas harga pasar, karena indukannya pernah berprestasi. “Dari situlah saya bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah,’’ pungkasnya. (wan/hei)

comments powered by Disqus