Meski Perdana Digelar, Tuban Run Mampu Sedot Pelari Dari Luar Tuban
- 17 December 2023 21:19
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 355
Tubankab - Sebanyak 2.000 peserta ikuti Tuban Run '23 yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Minggu (17/12).
Peserta yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Tuban mengawali lomba dari lapangan Kodok Bende, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, mengikuti rute sepanjang 7,3 kilometer mengelilingi desa setempat dan kembali finish di Lapangan Kodok Bende.
Selain kompetisi lomba, juga diadakan kegiatan Napak Tilas Kota Lama yang diikuti pelajar SDN di Desa Prunggahan Kulon. Mereka menempuh rute sepanjang 3 kilometer dan mengunjungi situs peninggalan budaya di Desa Prunggahan Kulon.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Tuban, Muhammad Emawan Putra mengatakan kompetisi lari Tuban Run’23 diselenggarakan menjadi rangkaian Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban. Adapun tujuannya untuk mengenalkan potensi Kabupaten Tuban kepada komunitas lari luar Kabupaten Tuban.
“Ini merupakan wujud sport-tourism, yaitu upaya mengenalkan potensi wisata yang dikolaborasikan dalam olahraga dan kompetisinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pemilihan lokasi di Desa Prunggahan Kulon karena menjadi kota lama dan cikal bakal berdirinya Kabupaten Tuban. Banyak situs dan peninggalan tempo dulu yang dapat dilihat para peserta sembari berkompetisi.
Selain itu, rute yang ditempuh sepanjang 7,3 mengandung filosofi makna Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-730.
Emawan menambahkan melalui penyelenggaraan Tuban Run diharapkan potensi perekonomian warga mulai bermunculan dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Salah satunya penginapan yang disediakan warga desa karena banyak peserta sudah datang sejak H-1 dan menginap di rumah warga.
“Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tuban siap menjadi tuan rumah untuk event yang lebih besar,” sambungnya.
Pada kompetisi Tuban Run’23 terbagi dalam sejumlah kategori, di antaranya umum (putra dan putri), lokal Kabupaten Tuban (Putra dan putri), dan pelajar.
Pelari yang tercepat melewati garis finish Ihwan Mulyono dari Yon Arhanud Sidoarjo dan masuk kategori umum. Ihwan mengaku sangat menikmati berkompetisi lari pada kesempatan ini. Banyak situs lawas yang bisa dinikmati sepanjang rute lomba. Tidak hanya itu, sambutan warga dan siswa di sepanjang rute menambah semangat pelari.
“Rute yang disajikan sangat menantang namun tetap memberi kesan tersendiri bagi saya,” ujarnya.
Ihwan berharap Tuban Run dapat terus diselenggarakan dengan melibatkan peserta lebih banyak. Menurutnya, Kabupaten Tuban memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
"Salah satunya situs budaya yang layak dikunjungi," tandasnya. (m agus h/hei)