Foto : MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Tuban saat gelar doa bersama. (chusnul)

MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Tuban Gelar Doa Bersama

  • 29 May 2024 14:15
  • Yolency
  • Umum,
  • 547

Tubankab - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Swasta (MKKS) SMK se- Kabupaten Tuban menggelar doa bersama di SMK YPM 12 Tuban, Rabu (29/05).

Ketua MKKS SMK Swasta Kabupaten Tuban, Bambang Kusdiyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja MKKS dengan melakukan doa bersama menyongsong PPDB tahun ajaran 2024/2025.

"MKKS sudah melakukan beberapa upaya melalui sosialisasi, promosi dan sebagainya. Dan ini adalah puncak dari usaha bersama," ungkap Kepala Sekolah SMK TJP Tuban itu.

Temanya, kata Bambang, adalah "Mengetuk Pintu Langit", sehingga harapannya PPDB SMK swasta di Kabupaten Tuban dapat sukses. Sebab, jumlah siswa SMK swasta di Kabupaten Tuban ada yang besar dan ada yang kecil.

"Kita sudah upayakan gaya promosi dan sosialisasi masing-masing, dan hari ini kita satukan sikap dengan doa bersama," timpal pria berkaca mata itu.

Harapannya, semua SMK swasta bisa berdaya untuk menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas dan kompetensi yang baik dan unggul serta sukses bersama-sama. Sehingga, mampu memberikan harapan kepada anak didiknya saat lulus dapat bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Total ada 35 SMK swasta di Kabupaten Tuban, dengan latar belakang pesantren, umum, yayasan NU, Muhammadiyah, Kristen dan nasional," beber Bambang.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tuban-Bojonegoro, Hidayat Rahman yang hadir di lokasi acara mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan mindset positif yang dilakukan MKKS SMK swasta.

"Kegiatan ini perlu ditumbuhkembangkan, mudah-mudahan para kepala sekolah dalam mengetuk pintu langit, khususnya penerimaan murid baru bisa terpenuhi sesuai visi misinya," tutur mantan Kepala Sekolah SMKN 1 Tuban itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan berpesan agar tetap yakin dan optimis dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Anak-anak lulusan SMP dan MTs yang tidak bisa ditampung di sekolah negeri, bisa ditampung di SMK swasta," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus