Foto : Arifin saat mengerjakan pesanan karnaval salah satu instansi. (nahrus)

Momen HUT ke-77 Kemerdekaan RI Jadi Ladang Basah Bagi Seniman

  • 18 August 2022 15:42
  • Heri S
  • Umum,
  • 1380

Tubankab - Momentum Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi para seniman untuk mengais rezeki di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tuban. Pasalnya, banyak kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang selalu membutuhkan tenaga seniman atau pengrajin pada perayaan karnaval atau lainnya.

Karnaval yang identik dengan kostum dan aneka pernak-perniknya, selalu menjadi momentum yang paling dinanti para pegiat seni untuk mengais rezeki. Berbagai pesanan mulai dari sewa kostum atau jasa pembuatan sepeda hias, hingga mobil hias adalah ladang empuk yang bisa disasar oleh para pelaku industri kreatif.

Banyaknya peserta karnaval, khususnya yang berasal dari lembaga pendidikan akan selalu menyewa jasa seniman untuk membantu dalam proses dekorasi. Bahkan sudah bukan rahasia lagi bahwa bulan Agustus adalah musim panen bagi para pelaku seni ini, mulai dari proyek ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah biasa mereka raih.

"Biasanya, untuk kisaran harga relatif mengikuti pasaran yang sudah ada, untuk sepeda hias bisa Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 Juta. Sedangkan untuk becak hias umumnya kisaran Rp 3-5 juta, sementara untuk mobil hias bisa mencapai di atas Rp 10 juta per unitnya," terang pengrajin asal Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Muhammad Lutfi saat ditemui di rumahnya, Kamis (18/08).

Lutfi mengaku tahun ini ia hanya mendapatkan beberapa proyek, karena banyak seniman atau pengrajin lain yang juga bergerak di bidang serupa. "Saya dan teman-teman biasanya juga kecipratan job dari teman lain, karena tempat saya yang sedikit jauh dari kota,” tutur Lutfi.

Sementara itu, pengrajin kostum karnaval juga ikut merayakan musim panen para seniman ini, meskipun jumlah pesanan tidak seramai tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Tetapi penghasilan yang diperoleh bisa terbilang cukup untuk membasahi kantong mereka yang kering selama dua tahun masa pandemi.

"Kami tidak hanya menerima job kostum saja, karena tahun ini masih tidak sebanyak dulu pesanan dari masyarakat, kami juga menerima jasa dekorasi becak hias dan mobil hias. Tapi ya masih tetap alhamdulillah, setidaknya tahun ini sudah mulai ada karnaval dan kami bisa bekerja dengan sedikit lebih tenang," kata pengrajin asal Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, Arifin.

Sampai saat ini, momen Agustus masih tetap menjadi bulan paling ditunggu oleh para seniman. Banyak dari mereka yang masih menggantungkan penghasilan dari momentum ini. Musim panen pada bulan Agustus tahun ini menjadi ajang bagi para seniman untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat. (m nahrus s/hei)

comments powered by Disqus