RINGANKAN BEBAN KAUM DUAFA LEWAT ‘BUMI WALI PEDULI’

Tubankab - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Pemkab Tuban menyelenggarakan acara ‘Bumi Wali Peduli’, di Pendopo Kridho Manunggal Tuban yang dikemas dengan acara buka bersama yatim piatu, duafa, lansia dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), kemarin.

Kegiatan ini hasil kerjasama Pemkab Tuban melalui program Gerakan Bersama Membantu Masyarakat Miskin (Gematumaskin) dan Baznas Kabupaten Tuban.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Melalui Gematumaskin diharapkan bantuannya dapat meringankan beban masyarakat duafa dan yatim, terutama menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang menunggu hitungan hari.

Selain itu, melalui Baznas Kabupaten Tuban yang semakin intens, diharapkan dapat pula meringankan beban masyarakat melalui program pemberdayaan.

"Baznas Kabupaten Tuban tahun ini InsyaAllah menerima zakat tertinggi di Jawa Timur,” ungkap bupati.

Namun menurut orang nomor satu di Tuban ini, yang harus diperhatikan adalah sasarannya. Diharapkan tidak ada lagi program pengentasan kemiskinan yang salah sasaran. Sebab, Semua harus tervalidasi dengan benar dan mendapatkan sesuai dengan haknya.

Baznas juga diharapkan dapat mengasuh beberapa anak yatim potensial untuk didukung secara finansial sampai balig atau cukup umur, diharapkan anak ini kelak dapat terbebas dari kemiskinan dan dapat mengangkat derajat orangtuanya.

Dalam rangkaian kegiatan Bumi Wali Peduli dilaksanakan dengan berbagai kegiatan di antaranya pemberian santunan kepada Pertuni dan yatim piatu dari Baznas, penyerahan paket sembako secara simbolis Gematumaskin 2017 yang dihimpun dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf sebanyak 3.847 paket, perbankkan 164 paket, UPK se-Kabupaten Tuban 5.498 paket, Dharma Wanita Persatuan Tuban 233 paket dan stakeholder yang ada di Tuban sebanyak 1.543 paket. Sehingga total berjumlah 11.285 paket ditambah 40 sak beras dari TITD Kwan Sing Bio Tuban. Untuk penyalurannya kepada fakir miskin, duafa, masyarakat yang membutuhkan melalui kecamatan.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan pula penyerahan zakat profesi 2,5 persen dan atau form kesanggupan membayar zakat profesi 2,5 persen dari pejabat golongan III dan IV oleh bupati, wakil bupati, sekda, pimpinan OPD dan camat kepada Baznas Kabupaten Tuban.

Masih dalam acara yang sama dilaksanakan launching kegiatan Pusat Pembelajaran Salat bagi Lansia (Pusan Latsia) yang dananya bersumber dari Baznas Kabupaten Tuban. Program ini nantinya akan membimbing para lansia untuk dapat melaksanakan ibadah salat dan lebih memahami ilmu agamanya.

Acara yang dihadiri sekitar 500 orang tersebut ditutup dengan buka bersama dan salat berjamaah. (dadang setiawan/hei)

comments powered by Disqus