SILAHTURAHMI JCH PNS, BUPATI: PNS YANG PERGI HAJI ADALAH ‘MANUSIA PILIHAN’
- 26 July 2017 13:27
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 341
Tubankab - Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tahun ini akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci merupakan PNS pilihan. Sebab, mereka dipilih oleh Allah SWT langsung untuk bisa bertamu ke rumahNya.
“Kenapa saya katakan pilihan, karena yang saya lihat, tidak ada dari calon jemaah ini yang menjabat sebagai kepala dinas. Semua staf, padahal banyak yang kepala dinas, dan bahkan sampai pensiun tidak berhaji,” tandas Bupati Tuban K.H. Fathul Huda saat memberi sambutan pada acara Silahturahmi Jemaah Calon Haji (JCH) PNS Kabupaten Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (26/07).
Huda optimis, JCH dari PNS merupakan orang-orang yang memiliki iman yang kuat. Sebab, mereka punya niat dan tekad yang kuat untuk menjalankan rukun Islam ke-5. “Kalau tidak memiliki iman yang kuat, ibadah haji bisa dijadikan rukun Islam yang ke-7 atau 8.
Masih menurutnya, PNS memiliki dedikasi di atas masyarakat umum dalam melakukan tugas sehari-hari. Oleh sebab itu, bupati berpesan kepada JCH untuk menunjukkan identitas sebagai PNS yang memiliki dedikasi. “Lakukanlah sedapat mungkin menjadi pelayan seperti di tanah air kita, sesuai dengan potensi yang ada,” pinta Huda.
Bupati yang juga seorang ulama ini juga menuturkan, semua JCH pasti memilki target menjadi haji yang mabrur. Haji mabrur itu, jelasnya, adalah menebarkan keselamatan dan juga memberi makan.
Huda menjelaskan, secara tekstual memang memberi makan, namun secara kontekstual adalah peduli, sehingga JCH diharapkan setelah pulang dari tanah suci mampu meningkatkan kepedulian terhadap sesama. “Biasanya kalau selepas haji itu ada perubahan yang signifikan, kalau tidak ada perubahan kebangeten,” kata Huda.
Bupati dua periode ini juga mengemukakan, ibadah haji adalah sangat mudah, yang susah adalah spirit dari ritual ibadah haji tersebut. Hal ini dikarenakan penghayatan setiap orang berbeda. Spirit bisa dibangun, manakala JCH bisa menghayati semua kejadian-kejadian atau ritual yang sudah dilakukan selama beribadah haji.
Sementara itu, dari data yang dikemukakan oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Tuban Drs. Ahmad Amin Sutoyo, pada tahun ini jumlah JCH dari kalangan PNS sebanyak 89 orang, terdiri dari 51 jemaah perempuan dan 38 jemaah laki-laki.
Dari jumlah tersebut, Dinas Pendidikan menempati peringkat teratas dengan 57 JCH, disusul secara berurutan, Dinas Kesehatan 16 JCH, RSUD 3 JCH, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 3 JCH, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) 1 JCH, Bagian Umum 1 JCH, Bagian Kesra 1 JCH, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) 1 JCH, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1 JCH, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 1 JCH, Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) 1 JCH, Badan Pemerintahan Desa, Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bappemas dan KB) 1 JCH, Dinas Peterrnakan dan Perikanan 1 JCH, serta Kecamatan Jatirogo 1 orang. (nanang wibowo/hei)