DISPEMAS DAN KB CIPTAKAN APLIKASI ‘SIAPA TAKUT’, INI TUJUANNYA
- 09 August 2017 14:19
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 412
Tubankab - Instruksi Bupati Tuban yang mengharuskan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat satu aplikasi dalam satu tahun ditindaklanjuti oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana (Dispemas dan KB) Kabupaten Tuban dengan menciptakan Sistim Informasi dan Aplikasi Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Transparansi dan Akuntabel (Siapa Takut).
Kasi Perkembangan dan Kerja Sama Desa Dispemas dan KB Kabupaten Tuban Gathut Dwi Cahyono, S.Sos saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (09/08) mengungkapkan, aplikasi ini nantinya akan menjadi sarana penyebarluasan informasi terkait pengelolaan keuangan desa, sumberdaya dan potensi desa, serta hasil pembangunan yang berasal dari program yang masuk ke desa.
“Selain itu ini juga sebagai sarana pengawasan dari kami (pemerintah) terkait pembangunan desa oleh masyarakat,” tandas Gathut.
Masih menurutnya, inovasi terbaru dari Dispemas dan KB ini nantinya juga akan memudahkan aparatur desa dalam pengelolaan keuangan desa, mulai dari perencanaan, penatausahaan dan pelaporan secara transparan dan akuntabel. Ini dikarenakan desa langsung terhubung dengan Dispemas dan KB melalui server yang disediakan. “Dengan begitu permasalahan yang muncul akibat kekurangpahaman dalam pengelolaan keuangan desa bisa diminimalisir,” akunya.
Gathut juga berujar, dengan adanya aplikasi ini, pemkab melalui Dispemas dapat memantau secara langsung perkembangan dari penyelenggaraan pemerintahan desa, serta mewujudkan transparansi.
Untuk memaksimalkan ‘Siapa Takut’, pihak Dispemas dan KB juga sudah bekerjasama dengan Unirow dalam memberikan pelatihan untuk para calon operator desa.
Untuk perkembangannya, hingga saat ini ‘Siapa Takut’ masih dalam tahap pengadaan, karena rencana semula akan dilakukan penunjukan langsung untuk pengadaan server, namun ternyata harus melalui e-katalog.
“Rencana awal kita, bulan kedua sudah launching, namun kita masih terkendala pengadaan,” beber Gathut.
Kendati masih terkendala pengadaan, Gathut memiliki keyakinan dan menjanjikan bulan ini ‘Siapa Takut’ sudah bisa diuji coba. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kepala Dispemas dan KB Kabupaten Tuban Mahmudi yang memberikan instruksi, bulan ini ‘Siapa Takut’ harus jadi. (nanang wibowo/hei).