JUMLAH PETANI KIAN MENURUN, “TARUNA PETRO PATRA” BERI SOLUSI

  • 21 March 2016 20:55
  • Heri S
  • Umum,
  • 1282

Tubankab – Menurunnya jumlah petani di Indonesia tiap tahunnnya, membuat semua pihak prihatin. Karena hal itu sangat berisiko bagi keberlangsungan swasembada pangan pemerintah.

Kondisi ini disikapi oleh PT. Petrokimia Gresik (PG) bersama kelompok pelatihan anak tani remaja (Patra) dan Karang Taruna Nasional, untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), tentang program pengembangan dan pelatihan pemuda di bidang pertanian, Senin (21/03).

Ada tiga daerah yang akan menjadi pilot project dari program tersebut, antara lain Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan Bondowoso.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Wisma Kebomas, Komplek Perumahan Petrokimia Gresik, oleh Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Didik Mukrianto, Direktur Utama PT. PG, Nugroho Christijanto dan Pembina PATRA, K. Imam Soejono.

Program yang digagas tiga elemen tersebut diberi nama Taruna-Petro-Patra. Penandatangan MoU ini juga disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, didampingi Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat yang turut hadir bersama perwakilan dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan Bondowoso, serta Forpimda Gresik.

Dirut PT. PG Nugroho Christijanto, menyatakan Taruna Petro Patra, merupakan solusi atas permasalahan regenerasi di sektor pertanian saat ini. Sebab, sektor pertanian memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan merupakan bagian tak terpisahkan dari ketahanan negara.

K. Imam Soejono, selaku pendiri sekaligus pembina Patra menyampaikan, Patra merupakan komunitas petani muda yang telah berdiri lebih dari 10 tahun (sejak 2005) dan memiliki 2.000 anggota lebih yang tersebar di 18 kabupaten di 9 provinsi.

Rifqi Muchlason, selaku inisiator terbentuknya Patra di Kabupaten Tuban menambahkan, Patra di Kabupaten Tuban sudah terbentuk 1 tahun lalu, yakni berada di Kecamatan Jenu, Plumpang, Rengel dan Semanding. “Semoga kecamatan lain segera menyusul dengan target 1 karang taruna, 1 Patra,’’ harapnya.

Sementara itu, Nur Ahsan, selaku Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Tuban, menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama ini, karena para petani muda dapat menjadi agent of change di dunia pertanian, sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemkab Tuban sebagai lumbung pertanian nasional. (nul/hei)

comments powered by Disqus