SARASEHAN ‘TAPROSE TEMANKU’ DI SEKOLAH, RIZAL : GADGET JADI KEBUTUHAN POKOK

Tubankab - Perkembangan informasi dan teknologi yang begitu cepat dan pesat menuntut masyarakat untuk mengikutinya. Bahkan, teknologi seolah sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang.

“Dulu kebutuhan pokok masyarakat itu hanya sandang, pangan, dan papan. Namun, sekarang ada tambahan 1 kebutuhan lagi, yakni gadget,” ujar Rizal, Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Tuban saat memberi materi pada acara sarasehan ‘Cerdas Menggunakan Internet’ di SMAN 1 Jatirogo, Rabu (22/11).

Apa yang disampaikan oleh pemuda asal Rengel ini bukan tanpa alasan. Dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 256,2 juta jiwa, 132,7 juta di antaranya adalah pengguna internet dengan pengguna terbanyak berasal dari pulau Jawa sebanyak 86,3 juta jiwa.

Pada acara yang diprakarsai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban ini, Rizal menyampaikan, dalam berinternet secara sehat, harus mampu memilah dan memilih berbagai macam jenis informasi yang masuk. Sebab, imbuhnya, saat ini banyak beredar berita hoax. Sehingga, diharapkan siswa yang nantinya adalah generasi pembaharu tidak ada yang ikut menyebarluaskan.

“Kata-kata “Copy paste dari grup” sebelah, bukanlah alasan untuk menyebarkan informasi palsu. Kalau cak Lontong bilang, mikir dulu,” celoteh Rizal sedikit bercanda.

Tak hanya sosialisasi tentang internet sehat yang diberikan, namun juga terkait aplikasi Taprose Temanku. Kasi Pengembangan Infrastrukstur pada Diskominfo Kabupaten Tuban Angel Pramitasari, S.Ikom dan Admin ‘Taprose Temanku’ Yolency Wardani Putri, SE saling berkolaborasi memberikan materi ‘Taprose Temanku’.

Yolen, sapaan akrab Yolency menyampaikan, dalam menggunakan Taprose haruslah bijak, sebab aplikasi ini bukanlah “mainan”. Sehinga, tidak bisa sembarangan dalam menggunakannya.

“Jadi nanti itu aduan yang masuk ke Taprose Temanku dilihat langsung oleh pak bupati, wakil bupati dan sekda. Taprose akan secara otomatis memfilter bahasa-bahasa yang tidak sesuai,” ujar Ibu 2 orang anak ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Jatirogo Darusman, SP.d. M.Pd menyampaikan rasa terimakasih kepada Diskominfo Tuban yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya, sarasehan internet sehat merupakan bantuan yang diberikan untuk sekolahnya, yakni bantuan berupa ilmu.

“Biasanya bantuan untuk sekolah itu berupa barang, namun ini beda. Diskominfo telah memberi kita ilmu yang sangat luar biasa. Saya harapkan ini bukan kunjungan terakhir dari bapak dan ibu di sekolah kami. Kalau bisa 3 atau 4 bulan datang kembali,” harap Darusman. (nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus