foto : Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban Nurjanah, SH, MM (paling kiri) berpose bersama Bupati Tuban usai terima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA). (tauviq)

Nurjanah : Kunci Utama KLA adalah Koordinasi

Tubankab - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban Nurjanah, SH, MM., mengaku sangat bersyukur Kabupaten Tuban mampu meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Terlebih, penghargaan ini adalah yang pertama kalinya bagi Kabupaten Tuban.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua gugus tugas yang terdiri dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta dunia usaha yang telah ikut membantu dalam rangka evaluasi KLA sebelumnya, baik ketika evaluasi administrasi maupun verivikasi lapangan “Penghargaan KLA ini, merupakan penghargaan yang mendukung hak dan perlindungan anak,” ungkapnya kepada reporter tubankab.go.id, Selasa, (24/07).

Kunci utama dari KLA ini, lanjut Nurjanah, adalah koordinasi. Hal tersebut dikarenakan untuk mewujudkan Tuban sebagai KLA adalah merupakan tanggung jawab pemerintah, masyarakat, dan juga dunia usaha. “Jadi, tidak hanya merupakan beban dan tanggung jawab dari Dinsos P3A, namun semuanya terlibat dan berperan,” tandasnya

Lebih jauh, Nurjanah menjelaskan bahwa dari indikator-indikator KLA ini, hampir semua OPD terlibat. Untuk dapat meraih KLA, lanjut Nurjanah, harus memenuhi skor minimal yaitu 500 dari dari 24 indikator penilaian. Dan Kabupaten Tuban sendiri, masih terangnya, mendapat skor 704 setelah dilakukan verivikasi lapangan (Verlap), oleh tim Verlap dari KemenPPPA pada 25-26 Juni silam.

Ke depan, ia berharap agar kategori yang diperoleh saat ini, bisa lebih meningkat. Untuk meraih target tersebut, lanjut Nurjanah, tentu juga diperlukan upaya yang lebih. Selain itu, koordinasi harus lebih intensif lagi. “Karena untuk mewujudkan KLA secara menyeluruh dan bisa memenuhi hak-hak anak, perlu tenaga, biaya, dan waktu untuk mewujudkannya,” ucap Nurjanah.

Dikarenakan dua tahun sekali penilaiannya, ia meminta untuk tahun yang akan datang, semua stakholder bisa mendukung dalam rangka kenaikan peringkat dari pada kategori yang didapat oleh Kabupaten Tuban. “Mudah-mudahan ke depan kita bisa menaikkan peringkat,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus