Optimalkan Pelaksanaan Kabupaten Layak Anak, Bappeda Litbang Gelar FGD
- 29 April 2024 17:24
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 272
Tubankab - Sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) secara maksimal, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan Penyusunan Kajian Strategi Pembentukan Desa/Kelurahan Layak Anak Berbasis Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Tuban.
FGD yang dihadiri Gugus Tugas KLA tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Pangeran Anom Lantai ll Bappeda Litbang Kabupaten Tuban, Senin (29/04).
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda-Litbang Kabupaten Tuban, Moh. Alek Mashadi, S.ST., M.T., mengatakan, pelaksanaan FGD untuk mendukung kegiatan KLA. Dikatakan, sejak tahun lalu, predikat KLA Tuban telah meningkat levelnya dari madya ke nindya dan diharapkan akan terus naik peringkatnya hingga menjadi Kabupaten Layak Anak.
“Tidak hanya sekadar FGD, tapi OPD juga mempunyai wawasan dan pengetahuan terkait dengan KLA. Kemudian, bisa ditindaklanjuti mulai dari level OPD hingga tingkat desa/kelurahan,” terangnya.
Lebih lanjut, Alek meminta seluruh Gugus Tugas KLA yang hadir untuk memberikan saran dan masukan terkait KLA di Kabupaten Tuban. Ditegaskan, semuanya harus fokus dan mampu bersinergi satu sama lain dalam melaksanakan program tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Menurut Alek, KLA tidak cukup sekadar penghargaan. Lebih penting lagi adalah bagaimana caranya mewujudkan Kabupaten Tuban yang benar-benar ramah dan layak anak. Untuk itu, dalam mengoptimalkan penyusunan kajian strategi pembentukan Desa/Kelurahan Layak Anak, pihaknya menjalin kerja sama dengan Tim KLA dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Surabaya.
Ketua Tim KLA dari UPN “Veteran” Surabaya, Dr. Dyah Widowati, S.H., M.M., mengungkapkan, dalam pelaksanaan FGD kali ini bertujuan untuk mengetahui desa/kelurahan mana yang bisa dijadikan pilot project desa/kelurahan layak anak. Selanjutnya, pihaknya akan melaksanakan survei dan analisa, sehingga dapat segera menentukan strategi yang bisa digunakan untuk pembentukan desa/kelurahan layak anak di Kabupaten Tuban.
Rencananya, besok pihaknya akan langsung melaksanakan survei ke desa yang sudah terpilih. Untuk itu, diharapkan semua pihak dapat membantu kelancaran survei, terutama dalam hal pemenuhan data. (yeni dh/hei)